Perbedaan Asupan Lemak Jenuh Kelompok Obesitas Dengan Kelompok Normal Weight Obesity (Nwo) Di Kota Malang

Main Author: Hidayat, MohWahid
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126660/
Daftar Isi:
  • Prevalensi obesitas di Indonesia telah mengalami peningkatan dari 11,7% pada tahun 2010 menjadi 15,4% pada tahun 2013. Selain itu, obesitas juga dapat terjadi pada individu dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang normal atau yang disebut dengan Normal Weight Obesity (NWO). NWO merupakan Individu yang memiliki IMT 18,5-24,9 kg/m2 dan persentase lemak tubuh ≥ 20% pada laki-laki, ≥ 30% pada perempuan. Baik obesitas maupun NWO keduanya memiliki dampak terhadap resiko terjadinya noncommunicable disease seperti penyakit kardiovaskuler, diabetes mellitus, dislipidemia, dan hipertensi. Asupan lemak jenuh merupakan salah satu faktor yang berpengaruh pada IMT maupun lemak tubuh seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan asupan lemak jenuh pada kelompok obesitas dan NWO di Kota Malang. Desain penelitian yaitu observasional deskriptif komparatif dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan pada September 2015-Januari 2017. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling hingga diperoleh 29 sampel pada masing-masing kelompok. Data asupan lemak jenuh diperoleh melalui single 24-h recall pada responden yang kemudian di analisis menggunakan Nutrisurvey 2007 dan dilakukan uji statistik menggunakan SPSS 16. Berdasarkan uji beda Independent t-test didapatkan bahwa nilai p=0,543. Dan dapat diketahui rata-rata asupan lemak jenuh pada kelompok obesitas sebesar 20,14±2,33 gram/hari dan kelompok NWO sebesar 22,04±11,03 gram/hari. Kesimpulan penelitian ini yaitu tidak ada perbedaan yang signifikan asupan lemak jenuh kelompok obesitas dan NWO di Kota Malang.