Hubungan Inkontinensia Urin Dengan Gambaran Diri Pada Lansia Di Panti Werdha Pangesti Lawang

Main Author: Nuansamegarostini, KomangSanisca
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126645/
Daftar Isi:
  • Inkontinensia urin merupakan masalah yang sering dijumpai pada orang usia lanjut dan menimbulkan masalah fisik dan psikososial. Penderita cenderung memiliki gambaran diri rendah karena selalu basah akibat urin yang keluar pada saat batuk, bersin, mengangkat barang berat, bersanggama, bahkan kadang pada saat beristirahat dan setiap saat harus memakai kain pembalut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan inkontinensia urin dengan gambaran diri pada lansia di Panti Wedha Pangesti Lawang. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional dengan teknik purposive sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 32 orang. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji statistic Likelihood Ratio. Hasil penelitian menunjukkan dari total 32 responden didapatkan sebagian besar responden memiliki inkontinensia urin yang berat yaitu sebanyak 19 orang (59,4%) dan sebanyak18 orang (56,3%) memiliki gambaran diri yang positif. Hasil uji statistik non parametric menunjukkan besar nilai signifikansi (p) pada uji korelasi Likelihood Ratio adalah 0.001. p value (0.001) lebih kecil dari α (0,05) maka H0 ditolak. Dari hasil data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis penelitian (H1) diterima artinya terdapat hubungan yang signifikan antara inkontinensia urin dengan gambaran diri lansia di Panti Werdha Pangesti Lawang. Melihat adanya hubungan antara inkontinensia urin dengan gambaran diri pada lansia diharapkan lansia dengan gangguan inkontinensia urin dapat lebih mengenal dan menerima perubahan yang terjadi pada dirinya sehingga gambaran tentang dirinya menjadi positif.