Hubungan Dukungan Teman Sebaya Dengan Tingkat Harga Diri Orang Tua Yang Memiliki Anak Disabilitas Fisik Di Sekolah Luar Biasa Tunadaksa (SLB/D-D1) Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Malang
Main Author: | Anggraini, FiddiyahGaluh |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/126640/ |
Daftar Isi:
- Orang tua yang memiliki anak disabilitas fisik sering dihadapkan pada isu di masyarakat dan merasa terstigma oleh keterbatasan anak. Permasalahan tersebut akan mempengaruhi konsep diri orang tua terutama pada harga diri. Dukungan sosial dari teman sebaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi harga diri orang tua. Dukungan tersebut memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber dukungan selain keluarga dan mempengaruhi satu sama lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan teman sebaya dengan tingkat harga diri orang tua yang memiliki anak disabilitas fisik di Sekolah Luar Biasa Tunadaksa (SLB/D-D1) Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Malang. Penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik total sampling untuk pengambilan sampel. Sampel yang digunakan berjumlah 30 orang tua yang memiliki anak disabilitas fisik. Hasil penelitian menunjukkan 63,3% responden memperoleh dukungan yang cukup dari teman sebaya dan 66,7% responden memiliki tingkat harga diri sedang. Hasil analisa data menggunakan uji Spearman diperoleh nilai p = 0,001 (p-value < 0,05) dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,588. Angka tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang sedang antara variabel dukungan teman sebaya dengan tingkat harga diri orang tua yang memiliki anak disabilitas fisik. Hasil penelitian tersebut dapat digunakan sebagai upaya promotif oleh perawat untuk meningkatkan pengetahuan orang tua yang memiliki anak disabilitas fisik tentang pentingnya dukungan dari teman sebaya yang berfungsi untuk meningkatkan harga diri orang tua.