Hubungan Pola Konsumsi Junk Food Terhadap Tingkat Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah 4-6 Tahun Di TK Kemala Bhayangkari 12 Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Lima tahun pertama kehidupan disebut juga dengan Golden Period dimana terbentuk dasar-dasar kemampuan tumbuh kembang yang intensif dan terjadi sekali seumur hidup. Salah satu indikator perkembangan anak adalah kemampuan motorik halus, Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah nutrisi. Anak-anak lebih suka makanan yang terasa enak dilidahnya, maka junk food menjadi salah satu makanan favorit anak-anak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi junk food terhadap tingkat perkembangan motorik halus anak usia 4-6 tahun. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik komparatif dengan menggunakan pendekatan crossectional study dilakukan kepada anak-anak usia 4-6 tahun beserta ibu responden. Sampel dipilih dengan cara Non Probability Sampling yaitu Purporsive Sampling dengan memilih responden sesuai dengan kriteria, sehingga didapatkan 28 responden. Variabel yang diukur adalah tingkat pola konsumsi junk food anak dengan menggunakan kuisioner yang diisi oleh ibu dan observasi tingkat perkembangan motorik halus anak dengan tabel DDST II yang terlah dimodifikasi. Hasil: Persentase tingkat perkembangan motorik halus anak 61% baik. Pola makan junk food 96% dalam tingkat yang sedang. Berdasarkan uji signifikansi korelasi hasilnya menunjukkan nilai signifikasi 0,436. Kesimpulan: Pada penelitian ini tidak terdapat hubungan antara pola konsumsi junk food terhadap tigkat perkembangan motorik halus pada anak prasekolah 4-6 tahun. Saran: Perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk dapat mengetahui pengaruh posisi anak dalam keluarga dan status sosial ekonomi terhadap tingkat perkembangan motorik halus anak usia prasekolah, dan untuk masyarakat pada umumnya lebih baik membuat makanan sendiri di rumah dan menghindari jenis-jenis makanan junk food untuk anak-anak usia prasekolah.