Daftar Isi:
  • Sindroma baru yang berkembang terkait status gizi adalah Normal Weight Obesity (NWO). Sindroma NWO mengidentifikasi individu yang mempunyai Indeks Massa Tubuh (IMT) 18,5-25 kg/m2 dengan persen lemak tubuh > 30%. Persen lemak tubuh dipengaruhi oleh asupan makanan, terutama zat gizi mikro. Magnesium merupakan salah satu zat gizi mikro penting dalam tubuh yang mempengaruhi leptin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan asupan magnesium antara kelompok normal dan NWO pada wanita usia subur (WUS) di Kota Malang. Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan random sampling dalam pemilihan kelurahan setiap kecamatan di Kota Malang. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling sebanyak 33 responden setiap kelompok. Data asupan magnesium responden diperoleh dengan metode single 24-hour recall. Analisa data menggunakan Nutrisurvey 2007 dan di uji dengan SPSS for Windows 16 menggunakan uji Independent Sample T-Test. Rata-rata asupan magnesium 202,9 (173,1 ± 235) mg pada kelompok normal dan 190 (157,5 ± 226,6) mg kelompok NWO dengan hasil uji beda (p = 0,603). Sehingga disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan asupan magnesium antara kelompok normal dan NWO pada wanita usia subur di Kota Malang.