Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Metode Buzz Group Tentang Menopause Terhadap Peningkatan Citra Tubuh Wanita Premenopause Di Posyandu Lansia RW 2 Kelurahan Tlogomas Kota Malang

Main Author: Ristantini, Petrisia
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126620/
Daftar Isi:
  • Menopause merupakan masa berhentinya menstruasi secara permanen. Sebagian besar wanita menopause mengalami perubahan fisik dan psikologis. Perubahan fisik yang terjadi pada masa premenopause adalah perubahan hormonal yang menyebabkan berat badan meningkat, kulit kering dan keriput. Hal ini akan mempengaruhi pandangan wanita terhadap citra tubuhnya. Salah satu cara untuk mengubah pandangan terhadap citra tubuh adalah dengan meningkatkan pengetahuan melalui penyuluhan kesehatan. Metode yang dipilih adalah buzz group karena dapat meningkatkan keaktifan peserta saat penyuluhan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan metode buzz group tentang menopause terhadap peningkatan citra tubuh wanita premenopause di Posyandu Lansia RW 2 Kelurahan Tlogomas Kota Malang, dengan menggunakan pre test – post test design pada wanita usia 45-55 tahun (n=16). Teknik sampling Non Probability Sampling tipe Purposive Sampling. Instrumen pengumpulan data adalah lembar kuesioner multidimensional body self relations questionnaire. Sebelum dilakukan penyuluhan kesehatan sebagian besar responden yaitu 10 (62,5%) wanita premeopause memiliki skor 51-80 atau dapat dikatakan citra tubuh negatif. Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, semua responden yaitu 16 (100%) wanita premeopause memiliki skor 20-50 atau dapat dikatakan citra tubuh positif. Hasil uji Paired T-Test menunjukkan adanya pengaruh signifikansi dengan p-value (0,004) < α (0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh penyuluhan kesehatan metode buzz group tentang menopause terhadap peningkatan citra tubuh wanita premenopause.di Posyandu Lansia RW 2 Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar responden dapat membagi informasi yang didapatkan dari penyuluhan kesehatan tersebut kepada keluarga dan kerabatnya sehingga tidak terjadi gangguan citra tubuh pada saat mengalami gejala premenopause