Pengaruh Permainan Edukatif Puzzle Terhadaptingkat Berpikir Kreatif Pada Anak Prasekolah Usia 5-6 Tahun Di TK Dharma Wanita Persatuan Selorejo Kabupaten Malang

Main Author: Maharani, Ariska
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126606/
Daftar Isi:
  • Permainan edukatif puzzle merupakan permainan yang dapat melatih kreativitas, keteraturan, dan daya konsentrasi dengan cara menyusun kepingan-kepingan atau bagian dari satu gambar tertentu. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa puzzle memiliki dampak terhadap perkembangan kognitif yaitu kemampuan berpikir kreatif anak sehingga meningkatkan kreativitas anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan edukatif puzzle terhadap tingkat berpikir kreatif pada anak prasekolah usia 5-6 tahun dengan menggunakan desain Quasy Experimental Design dengan pendekatan pretest-posttest control group design. Subjek penelitian sebanyak 26 responden yang dipilih sesuai kriteria inklusi dan eksklusi dengan tingkat berpikir kreatif cukup/sedang berdasarkan pretest. Penelitian ini membagi subjek menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan (n=13) dan kelompok kontrol (n=13). Metode pengumpulan data yang digunakan lembar observasi TTCT (Torrance Test of Creative Thinking). Analisis data pengaruh dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks dengan hasil yaitu kelompok perlakuan diperoleh (p = 0,002 < 0,05) dan kelompok kontrol diperoleh (p = 0,623 > 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh permainan edukatif puzzle terhadap tingkat berpikir kreatif anak. Data mengenai perbedaan antara skor posttest diperoleh dalam penelitian yang dianalisis menggunakan uji Mann Whitney diperoleh taraf signifikan sebesar (p = 0,000 < 0,05) untuk hasil posttest. Kesimpulan terdapat perbedaan hasil setelah dilakukan perlakuan pada kelompok puzzle secara garis besar dapat disimpulkan terdapat pengaruh permainan edukatif puzzle terhadap tingkat berpikir kreatif anak. Diharapkan bagi institusi keperawatan dapat mengedukasi terkait perencanaan kegiatan dalam aspek pembelajaran di sekolah dalam penggunaan permainan edukatif puzzle untuk membantu memaksimalkan perkembangan kemampuan berpikir kreatif anak.