Daftar Isi: Pengaruh Ekstrak Daun Nicotiana Tabacum Terhadap Sensitivitas Insulin Pada Tikus Model Diabetes Mellitus Tipe II

Daftar Isi:

Diabetes mellitus (DM) tipe 2 merupakan penyakit metabolic yang ditandai dengan tingginya gula darah seseorang yang sudah berlangsung kronis, dan biasanya disebabkan oleh gaya hidup orang tersebut. Mekanisme tingginya gula darah pada diabetes melitus tipe 2 yaitu disebabkan berkurangnya produksi insulin di pankreas, berkurangnya sensitivitas insulin, atau kombinasi keduanya. Inflamasi diketahui memiliki kaitan erat dengan DM tipe 2, dimana dengan adanya inflamasi, produksi insulin dan juga sensitivitasnya di jaringan akan menurun. Nikotin diduga memiliki efek anti-inflamasi, dan Indonesia memiliki sumber daya nikotin yang berlimpah (diambil dari daun Nicotiana tabacum). Penelitian mengenai pengaruh ekstrak daun Nicotiana tabacum terhadap sensitivitas insulin belum pernah dilaksanakan, karena itu peneliti bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh pemberian ekstrak daun Nicotiana tabacum terhadap sensitivitas insulin berdasarkan penghitungan HOMA-%S pada model tikus (Rattus norvegicus) galur Wistar yang diinduksi diabetes mellitus tipe 2. Studi eksperimental menggunakan randomized post test only controlled group design. Sampel dibagi menjadi 5 kelompok, kelompok “kontrol negatif”, “kontrol positif”, “perlakuan 1”, “perlakuan 2”, dan “perlakuan 3”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun Nicotiana tabacum tidak memiliki pengaruh yang bermakna terhadap sensitivitas insulin yang dinilai menggunakan metode HOMA-%S (ANOVA, p=0,362).