Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Kelopak Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap Streptococcus pyogenes secara In Vitro dengan Metode Difusi Sumuran
Daftar Isi:
- Streptococcus pyogenes merupakan bakteri yang berperan penting sebagai patogen pada tubuh manusia. Resistensi Streptococcus pyogenes terhadap regimen pengobatan yang telah ada memacu peneliti untuk mencari alternatif pengobatan, salah satunya adalah pengobatan herbal. Kelopak rosella (Hibiscus sabdariffa L.) diketahui mengandung flavonoid, tanin, dan saponin. Rosella juga mudah tumbuh pada iklim tropis seperti di Indonesia sehingga mudah dalam mengelola dan memelihara tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas antimikroba ekstrak etanol kelopak rosella terhadap Streptococcus pyogenes dengan metode difusi sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kelopak rosella menghambat pertumbuhan Streptococcus pyogenes secara signifikan (uji Kruskal-Wallis, p<0,05). Peningkatan konsentrasi ekstrak etanol rosella juga seiring dengan peningkatan zona inhibisi yang terbentuk (uji korelasi Spearman, p<0,05). Konsentrasi ekstrak etanol rosella dan rata-rata diameter zona inhibisi yang terbentuk adalah sebagai berikut 20% (24,994 mm), 40% (28,906 mm), 60% (30,413 mm), 80% (31,544 mm), dan 100% (33,031 mm). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daunkelopak rosella (Hibiscus sabdariffa L.) memiliki efek antimikroba terhadap Streptococcus pyogenes secara in vitro dengan metode difusi sumuran. Penelitian ini dapat dijadikan dasar dalam pengembangan antimikroba berbasis herbal maupun eksplorasi lebih lanjut mengenai zat-zat yang terkandung pada ekstrak etanol kelopak rosella.