Pengaruh Ekstrak Kulit Tomat (Solanum Lycopersicum) Terhadap Aktivitas Superoksida Dismutase (SOD) Pada Tikus Model Diabetes Melitus Tipe 2
Daftar Isi:
- Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia. DM tipe 2 disebabkan resistensi insulin. Dalam keadaan hiperglikemia, terjadi proses peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS). Tomat (Solanum lycopersicum) memiliki banyak kandungan antioksidan. Superoksida Dismutase (SOD) merupakan antioksidan enzimatik yang mengreduksi ROS dengan mengkatalisa anion superoksida menjadi hidrogen peroksida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit tomat secara oral terhadap aktivitas SOD tikus model DM tipe 2 dengan studi eksperimental menggunakan rancangan Randomized Post Test Controlled Group Design pada tikus putih Rattus norvegicus galur Wistar jantan. Sampel sebanyak 20 dibagi menjadi lima kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol DM tipe 2, kelompok perlakuan DM tipe 2 yang diberi ekstrak kulit tomat selama 4 minggu yang kemudian dilakukan pemeriksaan aktivitas SOD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas SOD pada kelompok tikus DM tipe 2 lebih tinggi daripada kelompok tikus normal (39,59 U/ml vs 34,2 U/ml). Aktivitas SOD masing – masing kelompok berbeda bermakna dengan p < 0,05. Penurunan aktivitas SOD paling besar didapatkan pada pemberian ekstrak kulit tomat dosis 150 mg/kgBB.