Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit metabolik kronis yang terjadi ketika pankreas tidak mampu memproduksi insulin atau ketika tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin yang dihasilkannya sehingga kadar glukosa darah meningkat. Hal ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi, salah satunya aterosklerosis. Ateroslerosis adalah penyakit inflamasi kronis yang diawali dengan dengan jejas endotel kronik yang menyebabkan disfungsi endotel, menimbulkan peningkatan permeabilitas, perlekatan leukosit, dan kemungkinan trombosis. Makrofag akan membentuk sel busa dan mengeluarkan faktor pertumbuhan yang berperan dalam proliferasi sel otot polos sehingga terbentuk Intima Media Thickness (IMT) dan menghasilkan Lp-PLA2 yang menyebabkan perluasan inti nekrotik pada plak aterosklerotik, penipisan kapsul fibrosa dan destabilisasi plak yang berakibat rupturnya plak arteri. Jika terjadi ruptur plak arteri maka dapat menyebabkan emboli sehingga dapat mengakibatkan stroke. Darapladip adalah inhibitor lipoprotein terkait fosfolipase lipase A2 yang dapat menghambat lesi aterosklerotik. Tujuan dan Objek: Untuk mengetahui efek darapladib terhadap Ketebalan intima media. Bahan dan Metode: Penelitian menggunakan in vivo posttest control group design dengan dua serial waktu. 30 tikus Sprague dawley dibagi dalam dua serial waktu (8 dan 16 minggu). Setiap serial waktu dibagi dalam 3 kelompok yaitu kelompok normal, kelompok Diabetes Mellitus Tipe 2, dan Kelompok Dibetes mellitus tipe 2 yang diberi darapladib. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah ketebalan intima media. Hasil: Darapladib dapat menurunkan Ketebalan intima media secara signifikan (p<0,05) baik pada serial waktu 8 minggu dan 16 minggu. Kesimpulan: Pada Penelitian ini dapat dibuktikan bahwa Darapladib dapat menurunkan ketebalan tunika intima media