Hubungan Antara Nyeri Punggung Bawah Dengan Kualitas Hidup Pada Populasi Masyarakat Kota Malang (Studi Komunitas Dengan Kuesioner Who-Ilar Copcord)
Daftar Isi:
- Nyeri punggung bawah adalah nyeri di daerah lumbosakral dan sakroiliaka. Nyeri punggung bawah merupakan kasus muskuloskeletal terbanyak yang didapati pada populasi umum di seluruh dunia. Prevalensi dari nyeri punggung bawah sangat bervariasi tergantung dari definisi, tempat studi populasi dan dari tiap-tiap negara. Diperkirakan 70-85% dari seluruh populasi pernah mengalami episode ini selama hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan munculnya nyeri punggung bawah terhadap kualitas hidup bila dibandingan dengan nyeri musculoskeletal lain yaitu osteoarthritis lutut,goutartritis, dan nyeri jaringan lunak selain pada punggung, pada populasi masyarakat kota Malang. Studi observasional dengan pendekatan crosssectional ini dilakukan dengan cara wawancara secara langsung menggunakan kuesioner panduan WHO-ILAR COPCORD terhadap 2067 subjek yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Analisis dilakukan pada 262 subjek dengan keluhan nyeri punggung bawah dan 486 subjek dengan keluhan nyeri muskuloskeletal lain (sebagai kontrol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyeri punggung bawah memiliki hubungan yang tidak bermakna terhadap turunnya kualitas hidup (p=0,459). Kesimpulan dari penelitian ini adalah nyeri punggung bawah tidak bermakna terhadap penurunan kualitas hidup pada populasi masyarakat kota Malang.