Pengaruh Ekstrak Kulit Tomat (Solanum Lycopersicum) Terhadap Kadar Trigliserida Pada Tikus Model Diabetes Melitus Tipe 2
Daftar Isi:
- Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik kronik yang ditandai adanya hiperglikemia. DM tipe 2 disebabkan oleh terjadinya resistensi insulin, obesitas, dan pola hidup yang tidak sehat. Komplikasi yang dapat ditimbulkan akibat diabetes adalah dislipidemia salah satunya hipertrigliseridemia. Trigliserida merupakan komponen utama lemak yang terdiri dari 3 asam lemak dan 1 molekul gliserol. Tomat merupakan buah yang mudah didapatkan, harganya murah, dan kaya akan senyawa antioksidan, selain itu tomat memiliki efek menurunkan profil lemak dalam darah salah satunya trigliserida. Kandungan senyawa antioksidan dalam kulit tomat antara lain likopen, β-karoten, vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan kuersetin. Penelitian ini menggunakan tikus Rattus norvegicus yang dipilih dengan menggunakan metode Simple Random Sampling. Tikus dibagi menjadi beberapa kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif, kontrol positif (DM 2), dan kelompok perlakuan DM tipe 2 yang diberi ekstrak kulit tomat dosis 50mg/kgBB, 100mg/kgBB, dan 150mg/kgBB selama 3 minggu. Pengukuran TG dilakukan pada minggu ke 11 penelitian yang dilakukan secara enzimatik dengan menggunakan spektrofotometer. Hasil penelitian dengan menggunakan uji statistik Kruskal-Wallis p=0,269 (p>0,05) yang menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan pada pemberian ekstrak kulit tomat terhadap kadar TG dengan dosis 50mg/kgBB, 100mg/kgBB, dan 150mg/kgBB. Kata kunci: Diabetes Melitus, Trigliserida, Ekstrak Kulit Tomat