Pengaruh Pendampingan Gizi Terhadap Pola Makan (Jenis, Jumlah Dan Frekuensi) Dan Status Gizi Balita Di Wilayah Kecamatan Pakal, Sukomanunggal, Dan Wonokromo Kota Surabaya
Main Author: | Arinitami, NailaRiska |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/126515/ |
Daftar Isi:
- Balita dengan status gizi kurang akan beresiko mengalami gangguan dalam pertumbuhan dan perkembangannya jika tidak ditangani dengan baik. Diadakannya pendampingan gizi di wilayah Surabaya memiliki tujuan untuk meningkatkan status gizi dan pola makan balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendampingan gizi terhadap pola makan (jenis, jumlah dan frekuensi) dan status gizi balita. Penelitian ini adalah penelitian dengan desain observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif. Penentuan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 46 balita yang berusia 2-5 tahun. Hasil penelitian menunjukkan pada penilaian status gizi dengan indikator BB/TB mengalami perubahan lebih baik dibandingkan dengan indikator BB/U. Selain itu pada hasil penelitian pola makan pada tingkat konsumsi energi lebih mengalami peningkatan dibandingkan tingkat konsumsi protein. Untuk frekuensi makan balita pada makanan selingan lebih menujukkan perubahan dibandingkan makanan utama. Juga pada jenis makanan terdapat peningkatan pada sumber vitamin mineral, protein, lemak dan karbohidrat. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pendampingan gizi terhadap status gizi dengan indikator BB/U dan BB/TB serta pola makan (p < 0.05). Tetapi jenis makanan sumber karbohidrat tidak ditemukan perbedaan sebelum dan setelah pendampingan. Berdasarkan penelitian ini disarankan agar pada penelitian lanjutan digali lebih dalam bagaimana pengaruh program pendampingan.