Pengaruh Perubahan Kadar Flavonoid pada Penyimpanan Ekstrak Etanol 70% Daun Serai Wangi (Cymbopogon nardus) Terhadap Potensinya Sebagai Insektisida Terhadap Semut Hitam (Dolichoderus Thoracicus) denga
Daftar Isi:
- Semut hitam merupakan serangga yang sangat mengganggu kehidupan manusia. Keberadaan semut hitam di lingkungan sangat tidak diinginkan karena dapat menimbulkan rasa kurang nyaman, gangguan estetika, berkurangnya nafsu makan karena makanan yang diliputi semut, memberi kesan kotor serta mencemari makanan yang merupakan vektor pada transmisi penyakit. Sehingga diperlukan insektisida untuk mengendalikan semut hitam. Salah satunya dengan insektisida nabati. Serai wangi (Cymbopogon nardus) memiliki kandungan flavonoid yang juga mengandung zat aktif quercetin yang berpotensi sebagai insektisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan kadar flavonoid pada penyimpanan ekstrak etanol daun serai wangi terhadap potensinya sebagai insektisida terhadap semut hitam dengan metode semprot. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratoris dengan rancangan true experimental-post test control group design dengan sampel yang digunakan adalah semut hitam. Pengulangan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak empat kali dengan 5 jumlah perlakuan dan satu kelompok kontrol negatif (aquades).Konsentrasi ekstrak etanol serai wangi yang digunakan adalah 5% yang dibagi dalam lima waktu lama penyimpanan sebagai berikut: hari 1, 2, 3, 4, dan 5. Penelitian dilakukan dengan menyemprotkan ekstrak etanol 70% serai wangi pada kotak kaca berukuran 25cm x 25cm x 25cm yang telah berisi 10 ekor semut hitam. Analisis data dengan uji Kruskal Walis menunjukkan pengaruh signifikan antara lama penyimpanan ekstrak etanol serai wangi dengan potensinya sebagai insektisida (p=0,002). Uji post-hoc Mann Whitney membuktikan terdapat perbedaan yang signifikan antara potensi ekstrak pada hari pertama dengan penurunan potensi pada hari ke-3 (p=0,02). Uji korelasi Spearman menunjukkan p=0,000 dengan koefisien korelasi sebesar -0,923 yang mengindikasikan hubungan yang kuat dan berbanding terbalik antara lama waktu penyimpanan dengan potensi ekstrak etanol serai wangi. Uji regresi linier menunjukkan pengaruh signifikan antara perubahan kadar flavonoid (quercetin) dengan jumlah kematian semut hitam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan antara lama penyimpanan ekstrak etanol serai wangi 5% selama lima hari dengan potensinya sebagai insektisida terhadap semut hitam dan pengaruh perubahan kadar flavonoid (quercetin) dengan jumlah kematian semut hitam.