Pengaruh Pemberian Darapladib Terhadap Penurunan Jumlah Vasa Vasorum Pada Aorta Tikus Sprague-Dawley Model Aterosklerosis Dengan Diabetes Melitus Tipe 2.
Daftar Isi:
- Diabetes melitus tipe 2 merupakan salah satu faktor risiko penyebab terjadinya aterosklerosis. Plak aterosklerosis mudah terbentuk akibat resistensi insulin yang menyebabkan disfungsi endotel dan terjadi inflamasi pada dinding endotel. Reactive Oxygen Species (ROS) yang dihasilkan stress oksidatif menyebabkan LDL teroksidasi menjadi Ox-LDL. Disfungsi endotel akan menurunkan kemampuan endotel melepaskan nitric oxide (NO), O2, dan zat lain. Penebalan dinding arteri yang terjadi pada aterosklerosis menyebabkan hipoksia. Media terluar arteri besar yaitu tunika adventitia dan tunika media mendapatkan vaskularisasi dari vasa vasorum yang menyuplai oksigen dan nutrisi. Hipoksia menyebabkan terjadi peningkatan neovaskularisasi vasa vasorum pada adventitia. Lp-PLA2 adalah enzim yang memecah Ox-LDL menjadi produk proaterosklerosis. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui efek dari darapladib terhadap penurunan jumlah vasa vasorum. Penelitian ini menggunakan Studi eksperimental menggunakan post test with control group secara in vivo terhadap tikus Sprague-Dawley berusia 6-8 minggu dengan berat 150-200 gram. Total sampel sebanyak 30 ekor tikus. Masing-masing dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok normal (N) dengan diet standar, kelompok diabetes melitus tipe 2 (DM) dengan diet tinggi lemak, dan kelompok diabetes melitus tipe 2 dengan diet tinggi lemak dan darapladib (DMDP) dosis 20 mg/Kg/BB dalam dua serial waktu 8 minggu dan 16 minggu. Pada uji One-way Anova menunjukkan bahwa pengaruh pemberian darapladib memiliki perbedaan signifikan (p <0,05) terhadap penurunan jumlah vasa vasorum (p = 0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian Darapladib memiliki pengaruh terhadap penurunan jumlah vasa vasorum pada tikus DM tipe 2. Peneliti menyarankan agar diadakan penelitian untuk mengetahui dosis optimum dan efek samping dari pemberian darapladib.