Daftar Isi:
  • Lalat rumah (Musca domestica) merupakan transmiter dari berbagai patogen seperti disentri, myasis, dan gangguan pencernaan lainnya. Sehingga diperlukan insektisida untuk mengendalikan lalat rumah. Salah satunya dengan insektisida alami yaitu Serai wangi (Cymbopogon nardus) yang memiliki kandungan flavonoid (quercetin) yang berpotensi sebagai insektisida alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan kadar flavonoid pada penyimpanan ekstrak etanol serai wangi terhadap potensinya sebagai insektisida terhadap lalat rumah dengan metode semprot. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratoris dengan rancangan true experimental-post test control group design. Sampel yang digunakan adalah lalat rumah. Konsentrasi ekstrak etanol serai wangi yang digunakan adalah 7,5% yang dibagi dalam lima waktu lama penyimpanan sebagai berikut: hari 1, 2, 3, 4, dan 5. Penelitian dilakukan dengan menyemprotkan ekstrak etanol 70% serai wangi pada kotak kaca berukuran 25cm x 25cm x 25cm yang telah berisi 10 ekor lalat rumah. Analisis data dengan uji One-Way ANOVA menunjukkan pengaruh signifikan antara lama penyimpanan ekstrak etanol serai wangi dengan potensinya sebagai insektisida (p=0,000). Uji post-hoc Tukey membuktikan perbedaan yang signifikan antara potensi ekstrak pada hari pertama dengan penurunan potensi pada hari ke-4 (p=0,25). Uji korelasi Pearson menunjukkan p=0,000 dengan koefisien korelasi sebesar -0,830 yang mengindikasikan hubungan yang kuat dan berbanding terbalik antara lama waktu penyimpanan dengan potensi ekstrak etanol serai wangi. Uji regresi linier menunjukkan pengaruh signifikan antara perubahan kadar flavonoid (quercetin) dengan jumlah kematian lalat (p=0,860). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan antara lama penyimpanan ekstrak etanol serai wangi 7,5% selama lima hari dengan potensinya sebagai insektisida terhadap lalat rumah yang dimulai pada hari ke-4 dan pengaruh perubahan kadar flavonoid (quercetin) dengan jumlah kematian lalat.