Hubungan Kadar Low Density Lipoprotein dengan Kadar Vascular Endothelial Growth Factor Plasma dan Volume Infark (Penelitian pada Pasien Post-Stroke Trombosis)
Daftar Isi:
- Stroke yang paling banyak terjadi adalah stroke iskemik dengan penyebab tersering adalah aterosklerosis pada pembuluh darah otak. Aterosklerosis terjadi akibat adanya penumpukan LDL di lapisan intima pembuluh darah yang dilapisi pembungkus tipis yang rapuh, sehingga mudah ruptur dan mengakibatkan luka pada pembuluh darah. Ruptur plak dapat menyebabkan trombus yang dapat menghambat aliran darah di pembuluh darah otak sehingga akan mengakibatkan keadaan iskemik serta kerusakan jaringan atau infark pada otak. Iskemik yang terjadi juga akan memicu faktor-faktor pertumbuhan melakukan proses angiogenesis, dan salah satu yang paling umum adalah VEGF. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar LDL dengan kadar VEGF plasma dan volume infark pada pasien post stroke trombosis akut. Desain penelitian observasional dan dilakukan pada 17 pasien di Instalasi Radiologi, Ruang Rawat Inap RSUD dr. Saiful Anwar Malang, dan Laboratorium Faal Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya selama periode bulan Juli-Oktober 2016. Pengukuran variabel dilakukan dengan rekam medis, menggunakan CT Scan, dan pemeriksaan dengan metode ELISA. Pemeriksaan dengan CT Scan digunakan untuk melihat dan mengukur volume infark, dan metode ELISA dilakukan untuk mengetahui kadar VEGF plasma. Hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan hasil yang tidak signifikan, baik pada hubungan LDL dengan VEGF (p = 0,204), maupun LDL dengan volume infark (p = 0,084). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, kadar LDL tidak berhubungan secara signifikan dengan kadar VEGF plasma, dan kadar LDL tidak berhubungan secara signifikan dengan volume infark di otak.