Daftar Isi:
  • Bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram. Bayi dengan berat lahir rendah termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas neonatus, bayi dan anak serta memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupannya dimasa depan. Masalah jangka panjang yang mungkin timbul pada bayi-bayi dengan BBLR salah satunya adalah terjadinya gangguan perkembangan bicara dan bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh BBLR terhadap perkembangan bahasa anak usia 2-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Penelitian survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah 99 responden. Pengumpulan data mengenai perkembangan bahasa anak usia 2-5 tahun dengan lembar Denver II. Analisis hasil penelitian menggunakan uji korelasi Likelihood Ratio. Data Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak yang lahir dengan berat badan normal memiliki perkembangan bahasa normal (98,2%), dan sisanya memiliki perkembangan bahasa suspect (1,8%). Sedangkan anak yang lahir dengan BBLR sebagian besar memiliki perkembangan bahasa suspect (52,3%), sebagian lagi memiliki perkembangan abnormal (15,2%), dan sisanya memiliki perkembangan bahasa normal (13,6%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara BBLR dengan perkembangan bahasa anak usia 2-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo (p value = 0,000). Dapat disimpulkan bahwa BBLR merupakan faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa anak usia 2-5 tahun.