Daftar Isi:
  • Kehamilan risiko tinggi merupakan keadaan yang dapat mempengaruhi optimalisasi ibu maupun janin pada kehamilan yang dihadapi. Adanya kelompok kehamilan risiko tinggi ini menambah Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia. Salah satu upaya dalam mengurangi AKI yaitu dengan antenatal care dan pendampingan. Puskesmas Tampo yang menjalankan program pendampingan memiliki AKI tertinggi di Kabupaten Banyuwangi. Puskesmas Tampo berada di Kecamatan Cluring bersamaan dengan Puskesmas Cluring yang tidak menjalankan pendampingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendampingan dan sikap mengenai kehamilan risiko tinggi dengan kepatuhan antenatal care dan ketepatan pemilihan tempat persalinan pada ibu yang melahirkan bulan Januari-Juni 2016 di Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dipilih dengan menggunakan metode total sampling dengan jumlah 35 responden. Pengumpulan data pendampingan dan sikap menggunakan kuisioner sedangkan data kepatuhan antenatal care dan ketepatan pemilihan tempat persalinan menggunakan buku cohort ibu. Analisis hasil penelitian menggunakan uji chi-squre dan uji fisher’s exact. Data penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu mendapatkan pendampingan/ didampingi (65,7%), sebagian besar ibu memiliki sikap positif (57,1%), sebagian besar ibu patuh dalam melaksanakan antenatal care (65,7%), dan sebagian besar ibu tepat dalam pemilihan tempat persalinan (57,1%). Hasil penelitian menunjukkan variabel yang memiliki hubungan yang signifikan dengan kepatuhan antenatal care yaitu sikap (p value = 0,006), dan variabel yang tidak memiliki hubungan yang signifikan yaitu pendampingan (p value = 0,059). Variabel yang memiliki hubungan yang signifikan dengan pemilihan tempat persalinan yaitu pendampingan (p value = 0,040), dan variabel yang tidak memiliki hubungan yang signifikan yaitu sikap (p value = 0,076).