Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh dengan Nyeri Rheumatik Jaringan Lunak pada Populasi Kota Malang (Menggunakan Kuisioner WHO-ILAR COPCORD)

Main Author: Manggala, ExghaDwiPutra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126449/1/2._KATA_PENGANTAR.pdf
http://repository.ub.ac.id/126449/2/3.1_ABSTRACT.pdf
http://repository.ub.ac.id/126449/2/4.1_Daftar_Isi.pdf
http://repository.ub.ac.id/126449/3/4.3_Daftar_Gambar.pdf
http://repository.ub.ac.id/126449/4/4.2_Daftar_Tabel.pdf
http://repository.ub.ac.id/126449/5/3._ABSTRAK.pdf
http://repository.ub.ac.id/126449/6/5.1_BAB_1.pdf
http://repository.ub.ac.id/126449/7/4.5_Singkatan.pdf
http://repository.ub.ac.id/126449/7/4.4_Daftar_Lampiran.pdf
http://repository.ub.ac.id/126449/8/5.3_BAB_3.pdf
http://repository.ub.ac.id/126449/9/5.2_BAB_2.pdf
http://repository.ub.ac.id/126449/10/5.4_BAB_4.pdf
http://repository.ub.ac.id/126449/11/5.5_BAB_5.pdf
http://repository.ub.ac.id/126449/12/5.6_BAB_6.pdf
http://repository.ub.ac.id/126449/13/5.7_BAB_7.pdf
http://repository.ub.ac.id/126449/14/6.0_Daftar_Pustaka.pdf
http://repository.ub.ac.id/126449/15/7.0_Lampiran.pdf
http://repository.ub.ac.id/126449/16/MAJALAH_EXGHA_DWI_PUTRA_MANGGALA_135070100111002.pdf
http://repository.ub.ac.id/126449/17/1.1_Judul.pdf
http://repository.ub.ac.id/126449/18/1.2_Halaman_Persetujuan_Ujian.pdf
http://repository.ub.ac.id/126449/19/1.3_Halaman_Pernyataan_Keaslian_Tulisan.pdf
http://repository.ub.ac.id/126449/
Daftar Isi:
  • Nyeri reumatik jaringan lunak adalah masalah klinis yang berhubungan dengan tendon, ligamen, fasia dan bursae yang punya ciri khas nyeri tekan terlokalisir pada salah satu ekstremitas. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah peningkatan IMT berhubungan dengan munculnya nyeri reumatik jaringan lunak. Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional dilakukan dengan cara wawancara langsung menggunakan kuesioner adaptasi dari WHO-ILAR COPCORD pada 2067 subjek yang ditentukan melalui metode multistage random sampling. Analisis dilakukan pada 175 subjek dengan nyeri reumatik jaringan lunak dan 1892 subjek sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan IMT >30 kg/m2 berhubungan secara bermakna dengan munculnya kejadian nyeri reumatik jaringan lunak dengan resiko 1,793 kali lebih tinggi (95%CI=1,111-2,894) jika dibandingkan dengan subjek dengan IMT 18,5-22,9 kg/m2. Sementara itu tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dengan nyeri reumatik jaringan lunak terhadap disabilitas (R square= 0,1%), intensitas nyeri (R square=0,3%), dan lama nyeri (R-square=0,8%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara tinggi nya IMT dengan kejadian nyeri reumatik jaringan lunak dengan resiko paling tinggi ada pada golongan IMT >30kg/m2