Efek Total Antosianin Ubi Ungu (Ipomoea batatas L) Kultivar Gunung Kawi pada Intake Pakan dan BMI (Body Mass Index) Zebrafish (Danio rerio) dengan DIO (Diet Induced Obesity)
Daftar Isi:
- Obesitas adalah penyakit metabolis kronis yang prevalensinya terus meningkat di dunia, terutama Indonesia. Obesitas terbukti menjadi faktor resiko tinggi terhadap kejadian diabetes dan penyakit kardiovaskular. Ubi Ungu (Ipomoea batatas L.) atau sweet potato memiliki kandungan senyawa antosianin. Antosianin merupakan pigmen ungu (IbMYB1 dan IbMYB2) yang memiliki potensi dalam scavenging ROS (Reactive Oxygen Species), menurunkan NPY (Neuropeptide Y), C/EBPα dan PPARү. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ekstrak antosianin ubi ungu (Ipomoea batatas L) kultivar Gunung Kawi dapat menghambat peningkatan BMI (Body Mass Index) dan intake pakan pada zebrafish dengan DIO (Diet Induced Obesity). Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental laboratoris. Sampel yang digunakan adalah zebrafish Danio rerio 8 mpf (months post-fertilization) yang dibagi lima kelompok, yaitu Kontrol negatif (tidak dipapar ekstrak antosianin), Kontrol positif (dengan pakan Diet Induced Obesity (DIO)), DIO A (DIO + 80 ppm), DIO B (DIO + 120 ppm), dan DIO C (DIO + 160 ppm). Pada hasil dan kesimpulan penelitian, antosianin pada dosis tersebut tidak dapat mempengaruhi intake pakan dan BMI pada zebrafish dengan DIO.