Pengaruh Ekstrak Daun Kemiri (Aleurites Moluccana) Terhadap Kadar Tumor Necrosis Factor-Alpha (Tnf-Α) Dalam Serum Tikus Rattus Norvegicus Strain Wistar Model Diabetes Mellitus Tipe 2
Daftar Isi:
- Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan kondisi hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin, aksi insulin, atau keduanya. Diabetes mellitus menyebabkan berbagai komplikasi, baik mikrovaskular maupun makrovaskular. Menurut WHO, jumlah total kematian akibat diabetes mencapai 1,5 juta jiwa di seluruh dunia pada tahun 2012. Keadaan hiperglikemia menyebabkan kadar sitokin proinflamasi TNF-α meningkat dalam darah, baik melalui aktivasi makrofag langsung maupun melalui stres oksidatif. Daun kemiri (Aleurites moluccana) diketahui mengandung flavonoid swertisin dan 2”-O-rhamnosylswertisin yang berperan sebagai penurun glukosa darah serta antiinflamasi. Swertisin dapat menghambat enzim alfa glukosidase sehingga menghambat absorbsi glukosa dalam usus. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi pemberian ekstrak daun kemiri dalam menurunkan kadar TNF-α dalam serum tikus model diabetes mellitus tipe 2. Studi eksperimental menggunakan Randomized Post Test Only Control Group Design dilakukan terhadap hewan coba tikus Wistar jantan. Sampel dipilih dengan cara simple random sampling untuk dibagi dalam lima kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, dan tikus diabetes mellitus tipe 2 dengan pemberian ekstrak daun kemiri dosis masing-masing 100 mg/kgBB/hari, 200 mg/kgBB/hari, dan 400 mg/kgBB/hari. Variabel yang diukur adalah kadar TNF-α dalam serum dengan menggunakan metode ELISA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun kemiri pada dosis 200 dan 400 mg/kgBB/hari mampu menurunkan kadar TNF-α secara signifikan jika dibandingkan dengan kelompok kontrol positif.