Perbandingancakupan Indikator Program Gizi Saat Proyek Nice Berjalan Dan Pasca Proyek Nice (Nutrition Improvement Through Community Empowerment) Di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat

Main Author: HartonoA, Lalu
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126414/
Daftar Isi:
  • Salah satu program pemerintah untuk mengatasi masalah gizi adalah program pemberdayaan masyarakat yaitu upaya agar masyarakat mampu berperan aktif dalam mengidentifikasi masalah gizi, merencanakan pemecahannya, melaksanakan kegiatan yang direncanakan, memantau dan mengevaluasinya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan Cakupan Indikator Program Gizi saat proyek NICE berjalan (2010-2012) dan pasca proyek NICE (2013-2014) di Kabupaten Lombok Tengah. Sampel desa ditentukan dengan metode stratified random sampling dan didapatkan 4 klasifikasi desa kemudian dipilih dengan metode simple random sampling pada masing-masing klasifikasi secara proporsional (n=38). Data primer terkait praktek pemberian ASI Eksklusif pada bayi umur 5-6 bulan dan kepatuhan konsumsi tablet Fe 90 tablet (Fe3) ibu hamil dilakukan pada 81 responden yang dipilih dengan metode simple random sampling secara proporsional disetiap desa terpilih. Hasil penelitian menunjukkan pencapaian target ASI Eksklusif 0-6 bulan pada saat proyek NICE berjalan terjadi peningkatan persentase desa yang merupakan target praktek ASI Eksklusif 0-6 bulan (AE6) dan pasca proyek NICE terjadi peningkatan persentase desa. Persentase desa yang mencapai target cakupan distribusi Fe 90 tablet (Fe3) terjadi peningkatan pada saat proyek NICE namun terjadi penurunan pada pasca proyek NICE. Persentase desa yang mencapai target cakupan D/S terjadi peningkatan pada saat proyek NICE berjalan namun terjadi penurunan pada tahun terakhir proyek NICE dan pasca proyek NICE. Praktek pemberian ASI Eksklusif pada bayi umur 5-6 bulan pada tahun 2015 hanya 62.96%, sedangkan kepatuhan konsumsi tablet Fe 90 tablet (Fe3) ibu hamil dengan umur kehamilan 9 bulan mencapai 54.32%.