Pengaruh Storytelling Resusitasi Jantung Paru Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Kemauan Menolong Korban Henti Jantung Pada Siswa Sdn 1 Kauman Dan Sdn Penanggungan Malang
Daftar Isi:
- Resusitasi jantung Paru adalah suatu serangkaian tindakan untuk menyelamatkan nyawa, tindakan yang meningkatkan kesempatan untuk bertahan hidup pada kondisi henti jantung. Bystander RJP merupakan komponen yang paling penting dalam menyelamatkan korban henti jantung diluar rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh storytelling Resusitasi Jantung Paru terhadap tingkat pengetahuan dan kemauan menolong korban henti jantung pada siswa SDN 1 Kauman dan SDN Penanggungan Malang. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy experimental berupa non-equivalent control group pretest-posttest design,. 102 siswa sebagai responden yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, dimana masing-masing dibagi menjadi 51 siswa. Data diambil dengan menggunakan kuesioner, kemudian dianalisa menggunkan SPSS dan uji hipotesis non-parametrik Mann-whitney dan Chi-square. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil uji Mann-whitney menujukkan nilai signifikan (P) Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000. Dimana nilai p-value (0,000 < 0,05), yang artinya artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol pada pengujian Postest Pengetahuan. Pada uji Chi-square menunjukkan tidak terdapat perbedaan kemauan menolong korban henti jantung antara kelompok perlakuan dengan kelompok control. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Storytelling Resusitasi Jantung Paru berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan pada siswa SDN 1 Kauman dan SDN penangungan Malang tetapi tidak berpengaruh terhadap kemauan menolong korban henti jantung pada siswa SDN 1 kauman dan SDN penanggungan Malang