Daftar Isi:
  • Kesiapan dalam menghadapi menopauseadalah suatu keadaan ibu untuk mempersiapkan dirinya dalam menghadapi menopause, baik secara fisik maupun mental atau psikologisnya. Data dari hasil studi pendahuluan di Puskesmas Dinoyo didapatkan dari 20 wanita sebanyak 14 wanita (70%) mengatakan tidak tahu yang termasuk gejala-gejala menopause dan atau tahapan menopause, sedangkan 12 wanita (60%) mengatakan kurang diperhatikan oleh suami dan kurang peduli dengan perubahan yang dialami istrinya dan 11 wanita (55%) mengatakan takut jika kulitnya akan keriput dan takut jika akan lebih mudah terkena penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Mengenai Menopause dan Persepsi Ibu terhadap Dukungan Suami Dengan Kesiapan Menghadapi Menopause pada Ibu Premenopause di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi yaitu sebanyak 218 responden. Data yang digunakan adalah data primer yang diambil menggunakan kuisioner diolah menggunakan Uji statistik Likelihood ratio. Peneliti menemukan 29,8% memiliki pengetahuan baik, 39,9% memiliki pengetahuan cukup dan 30,3% memiliki pengetahuan kurang, sebagian besar (57,3%) ibu mendapat dukungan suami baik, 37,6% mendapat dukungan cukup dan 5,1% mendapat dukungan kurang, serta sebagian besar (95.9%) ibu siap menghadapi menopause dan sisanya (4,1%) tidak siap menghadapi menopause. Hasil analisis menunjukkan ada Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Mengenai Menopause dan Persepsi Ibu terhadap Dukungan Suami Dengan Kesiapan Menghadapi Menopause pada Ibu Premenopause di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo dengan nilai p value masing-masing p value = 0,004 dan p value = 0,000.