Efek Dominasi Beberapa Karakter Kualitatif Hasil Kombinasi Persilangan Tiga Jenis Jagung (Zea Mays L.)
Main Author: | Maulidha, Aditya Resty |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12640/1/ADITYA%20RESTY%20MAULIDHA.pdf http://repository.ub.ac.id/12640/ |
Daftar Isi:
- Jagung (Zea mays. L) merupakan salah satu komoditas pangan yang paling dikenal di kalangan masyarakat. Menurut data BPS Jawa Timur (2017), Tahun 2013-2017, produktivitas jagung di Jawa Timur rata-rata mencapai 49 kuintal per ha. Angka produksi dan produktivitas jagung tersebut dapat dipastikan memenuhi kebutuhan seperti pakan ternak, konsumsi langsung, bahan baku. Menurut data BPS Jawa Timur (2017), Tahun 2013-2017, produktivitas jagung di Jawa Timur rata-rata mencapai 49 kuintal per ha. Keshrinandan Enterprise (2015) menyatakan bahwa terdapat beberapa jenis jagung yang dikonsumsi dan diolah, seperti jagung manis (kernel kuning), jagung ketan (kernel putih), dan jagung ungu (kernel ungu). Kombinasi persilangan yang dilakukan pada ketiga jenis jagung tersebut bermanfaat bagi kegiatan breeding. Dimana dari persilangan tersebut, dapat menentukan sifat warna yang muncul serta heterosis dari hibrida kombinasi persilangan. Peran tetua jantan dan betina yang dikombinasikan perlu untuk diketahui. Sehingga kombinasi persilangan yang baik dan ideal diperlukan untuk menghasilkan jagung dengann sifat yang dikehendaki. Oleh karena itu, dalam rangka menentukan kombinasi yang baik dan ideal baik pada hibrida (F1) perlu diketahui peran masing-masing tetua yang digunakan. Penelitian dilaksanakan di lahan Percobaan Fakultas Pertanian UB di Jatimulyo, Kota Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga April 2018. Alat yang digunakan adalah traktor, tugal, cangkul, meteran, kamera digital, sabit, Rafactometer brix, spidol permanen, timbangan digital, pedoman pengamatan, RHS Color Chart dan alat tulis. Bahan yang digunakan yaitu alfaboard, 3 tetua jagung (UP3+33, JP1e4+62j, dan 155), 6 hibrida hasil kombinasi persilangan tiga jenis jagung, abu sekam, plastik sungkup, amplop sungkup, kertas mekolin, pupuk urea, ZA, dan NPK, pestisida dan air. Benih jagung yang digunakan pada penelitian ini, baik galur maupun hibrida adalah benih yang berasal dari CV.Blue Akari, Kota Batu. Penelitian ini menggunakan desain pengacakan perlakuan di lapang dengann satu faktor berupa 9 jenis benih jagung dengann tiga kali ulangan. Adapun kode dan persilangan masing-masing perlakuan sebaga berikut: A1 (♀ UP 3+33 x ♂ 155), A2 (♀ 155 x ♂ UP 3+33), A3 (♀ JP1e4+62j x ♂ UP 3+33), A4 (♀ UP 3+33 x ♂ JP1e4+62j), A5 (♀ UP 3+33 x ♂ JP1e4+62j), dan A6 (♀ 155 x ♂ JP1e4+62j).. Pengamatan yang dilakukan yaitu berupa karakter kualitatif. Adapun karakter kualitatif yang diamati berupa tipe malai, tipe kernel, jumlah warna kernel per tongkol, umur taselling - silking dan warna anthosianin pada: glume (pangkal dan ujung), anther, silk, tulang daun, akar, batang, janggel, klobot, kernel serta kadar kemanisan biji. Data dianalisis menggunakan metode persentase dominasi dari total populasi keseluruhan masing-masing perlakuan yaitu 100 tanaman per plot. 8 Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa secara keseluruhan rata-rata hasil karakter kualitatif dipengaruhi oleh tetua betina atau dipengaruhi matermal effect. Selain itu, hasil analisis dominasi beberapa karakter kualititatif menunjukkan bahwa jumlah persentase dominasi tidak semuanya menunjukkan angka 100%. Dominan atau tidaknya sifat yang tertera pada data analisis, didasarkan pada pengamatan lapang banyak atau tidaknya karakter yang muncul pada masing-masing populasi. Nilai dominasi yang belum mencapai 100%, memiliki kemunculan karakter yang lain, yang sesuai dengann salah satu tetua atau bahkan sifat baru yang diluar karakter asli tetua. Dengann nilai dominasi yang tinngi, nilai Chi Square (X2) pada rasio 100% (generasi F1) sesuai dengann teori Mendel untuk generasi F1 dominasi.