siRNA E6 Sebagai Agen Terapi Kanker Leher Rahim Berbasis Inhibisi Telomerase Dalam Proliferasi Hela Cell Line
Daftar Isi:
- Kanker serviks disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) terutama tipe 16 dan 18 yaitu virus yang mampu menginvasi sel skuamosa yang terdapat pada serviks atau leher rahim manusia. HPV yang menginfeksi serviks akan mengekspresikan berbagai macam protein, di antaranya adalah protein E6 yang mampu menonaktifkan protein p53. siRNA (small interfering ribonucleic acid) E6 merupakan suatu RNA yang mampu menghambat aktivasi protein E6 di dalam tubuh secara spesifik. Mekanisme molekular yang terlibat dalam prevensi adalah inhibisi yang dilakukan oleh siRNA E6 terhadap mRNA E6 sebelum di translasi menjadi protein E6 diharapkan mampu mengendalikan proliferasi sel kanker serviks dengan efek samping yang minimal pada sel normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek siRNA E6 pada kultur sel kanker serviks manusia (HeLa Cell line) dengan menghitung dosis optimal siRNA E6 dalam menghambat proliferasi sel kanker serviks. Desain penelitian yang digunakan adalah mengonjugasikan siRNA E6 dengan dosis 0 μg, 0,5 μg, 1 μg, dan 2 μg ke dalam sel HeLa menggunakan LipofectamineTM2000. Hasil perlakuan akan diamati menggunakan MTT Assay. Hasil MTT Assay menunjukkan penurunan proliferasi sel HeLa paling rendah pada dosis 1 μg. Setelah diberi perlakuan dengan siRNA E6 dosis 1 μg, didapatkan presipitat ungu yang paling minimal, densitas sel HeLa yang rendah dengan nilai absorbansi terendah yang menunjukkan tingkat proliferasi sel kanker minimal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah siRNA E6 dosis 1 μg memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai absorbansi dan berpotensi menjadi metode alternatif terapi kanker leher rahim di masa depan.