Pengaruh Air Kelapa Muda (Cocos Nucifera) Terhadap Kadar Trigliserida Tikus Diabetes Yang Diinduksi Aloksan
Daftar Isi:
- Diabetes melitus adalah suatu sindroma yang ditandai dengan terganggunya metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang disebabkan oleh berkurangnya sekresi insulin atau penurunan sensitivitas jaringan terhadap insulin. Salah satu gangguan metabolisme lemak yang terjadi adalah hipertrigliseridemia. Air kelapa muda diyakini menjadi obat alternatif untuk menurunkan kadar trigliserida karena mengandung zat aktif yaitu L-arginin, kalsium, vitamin C, potasium dan magnesium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air kelapa muda (Cocos nucifera) terhadap kadar trigliserida serum pada tikus putih (Rattus novergicus) strain Wistar yang diinjeksi aloksan. Desain penelitian ini adalah Post Test Only Control Group Design, tikus dibagi menjadi empat kelompok; kelompok kontrol negatif (tikus diet normal saja), kelompok kontrol positif (tikus diberi injeksi aloksan), kelompok perlakuan I (tikus diberi injeksi aloksan dan insulin) serta kelompok perlakuan II (tikus diberi aloksan dan air kelapa muda selama 14 hari). Kemudian tikus dibedah untuk diperiksa kadar trigliseridanya. Data kadar trigliserida dianalisis menggunakan One Way ANOVA. Dari hasil uji One-Way ANOVA didapatkan p=0,004 (p<0,05) yang berarti adanya perbedaan rata-rata yang signifikan antara keempat kelompok tersebut. Pada uji LSD, kadar trigliserida serum pada kelompok K(+) (187,7 ± 56,6 mg/dL) meningkat secara signifikan (p=0,044) dibandingkan dengan kelompok K(-). Sedangkan Kadar trigliserida serum pada kelompok insulin (60,7 ± 21,5 mg/dL) menurun secara signifikan (p=0,000) dibandingkan dengan kelompok K(+). Dan kadar trigliserida serum pada kelompok terapi air kelapa muda (73,2 ± 22,2 mg/dL) menurun secara signifikan (p= 0,072) dibandingkan dengan K(+). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa air kelapa muda berpengaruh dalam menurunkan kadar trigliserida serum pada tikus diabetes yang diinjeksi aloksan.