Hubungan Antara Angka Kejadian Emesis Gravidarum Dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester I Di Puskesmas Dinoyo Malang
Daftar Isi:
- Mual muntah atau morning sickness selama kehamilan merupakan tanda yang sangat umum dalam kehamilan dan sering menyerang ibu hamil sekitar 40-50%. Morning sickness atau emesis gravidarum sendiri dipengaruhi oleh berbagai macam penyebab. Pada ibu hamil trimester I adalah hal normal apabila mengalami emesis gravidarum, namun jika terus berlanjut hingga trimester berikutnya hal ini dapat berakibat buruk pada kehamilan terutama apabila terjadinya mual muntah tidak diimbangi dengan asupan makanan mengandung nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Pertumbuhan dan perkembangan janin sangat dipengaruhi oleh asupan gizi ibu hamil karena kebutuhan gizi janin berasal dari ibu dan status gizi juga sangat mempengaruhi kesehatan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian emesis gravidarum dengan status gizi ibu hamil trimester I di Puskesmas Dinoyo Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan cara proportionate stratified random sampling dengan sampel sebesar 48 responden. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada responden. Hasil chi square test menunjukan bahwa nilai p sebesar 0,005 dengan nilai contingency coefficient sebesar 0.376 menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan derajat asosiasi sebesar 14,1%. Sehingga kesimpulannya adalah semakin tinggi angka kejadian emesis gravidarum maka semakin kurang status gizi ibu hamil trimester I. Berdasarkan penelitian ini disarankan bagi perawat maternitas dan tenaga kesehatan lainnya untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil tentang emesis gravidarum dan pentingnya menjaga status gizi selama kehamilan.