Daftar Isi:
  • Menyusui merupakan cara pemberian makanan atau nutrisi ibu kepada bayinya secara optimal. Teknik menyusui memperlukan suatu proses untuk dipelajari. Ketika terjadi kesalahan dalam teknik menyusui ibu, dapat menimbulkan masalah dalam menyusui seperti puting susu lecet, bendungan ASI (Air Susu Ibu), hingga mastitis. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Mojolangu Kota Malang didapatkan 70% ibu mengalami masalah dalam menyusuinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu mengenai teknik menyusui dengan perilaku menyusui ibu pada dua bulan pertama di wilayah kerja Puskesmas Mojolangu Kota Malang. Penelitian survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah 56 responden. Pengumpulan data pengetahuan ibu mengenai teknik menyusui dengan menggunakan kuisioner dan data perilaku menyusui ibu pada dua bulan pertama menggunakan checklist. Analisis hasil penelitian menggunakan uji korelasi Spearman Rank (Rho). Data penelitian menunjukan bahwa sebagian ibu (57,1%) memiliki pengetahuan kurang, sebagian kecil ibu (5,4%) memiliki pengetahuan baik, hampir setengahnya (46,4%) memiliki perilaku menyusui baik dan sebagian kecil (25,0%) memiliki perilaku menyusui yang cukup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu mengenai teknik menyusui dengan perilaku menyusui ibu pada dua bulan pertama (p value = 0,000), dengan nilai koefisien korelasi kuat (0,627), dan arah korelasinya positif. Semakin meningkatnya pengetahuan ibu mengenai teknik menyusui maka semakin meningkat pula perilaku menyusui ibu pada dua bulan pertama.