Daftar Isi:
  • Hiperlipidemia meningkatkan resiko penyakit kardiovaskuler dan menyumbang kematian dengan angka cukup tinggi di dunia. Hiperlipidemia ditandai dengan peningkatan kolesterol dan/atau trigliserida serum. Kulit putih semangka mengandung kadar antioksidan tinggi, salah satunya flavonoid, yang dapat menurunkan kadar trigliserida dengan meningkatkan aktifitas lipoprotein lipase. Penelitian ini bertujuan membuktikan bahwa ekstrak kulit putih semangka menurunkan kadar trigliserida serum. Studi eksperimental menggunakan post test only controlled group design ini, dilakukan terhadap 25 ekor tikus wistar jantan yang dibagi secara random menjadi 5 kelompok: kontrol positif, kontrol negatif, perlakuan 1 (ekstrak kulit putih semangka 250 mg/KgBB/hari), perlakuan 2 (ekstrak kulit putih semangka 500 mg/KgBB/hari), dan perlakuan 3 (simvastatin 0,9 mg/KgBB/hari) selama 8 minggu. Data penelitian dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dengan variabel terikat kadar trigliserida dan variabel bebas dosis ekstrak kulit putih semangka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) antara kontrol positif dengan perlakuan 2, dan tidak terdapat perbedaan bermakna (p>0,05) antara perlakuan 2 dengan perlakuan simvastatin. Terbukti adanya penurunan kadar trigliserida serum dengan pemberian ekstrak kulit putih semangka. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak kulit putih semangka, dengan dosis optimal 250mg/KgBB/hari, memiliki efek hipotrigliserida yang sama dengan simvastatin. Disarankan penelitian selanjutnya dilakukan selama 16 minggu untuk mencapai hiperlipidemia dengan dosis lebih beragam.