Uji Efektifitas Ekstrak Etanol Daun Asam Jawa (Tamarindus Indica) Sebagai Antibakteri Terhadap Salmonella Typhi Secara In Vitro
Daftar Isi:
- Salmonella Typhi adalah bakteri yang dapat menyebabkan penyakit demam tifoid. Demam tifoid dapat diobati dengan pemberian antibiotik. Namun, belakangan ini timbul Multi Drug Resisten Salmonella Typhi (MDRST). Sehingga dibutuhkan pengobatan herbal sebagai alternatif MDRST. Daun asam jawa (Tamarindus indica) mempunyai kandungan bahan antimikroba yaitu flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid. Diduga daun asam jawa dapat menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella Typhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol daun asam jawa terhadap Salmonella Typhi dengan menggunakan metode dilusi agar. Konsentrasi ekstrak etanol daun asam jawa yang digunakan adalah 7,5%, 10%, 12,5%, 15%, dan 17,5%, serta 0% sebagai kontrol negatif. Dari hasil penelitian, Kadar Hambat Minimum (KHM) ditemukan pada konsentrasi 15%. Berdasarkan uji statistik, diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara pertumbuhan Salmonella Typhi dengan dosis ekstrak daun asam jawa (nilai p = 0,000 pada uji Kruskall Walis). Selanjutnya dari uji korelasi Spearman didapatkan bahwa ada korelasi negatif antara pertumbuhan Salmonella Typhi dengan ekstrak daun asam jawa (nilai p = 0,000 dan nilai korelasi (r) = -0,986). Maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun asam jawa memiliki efek antibakteri terhadap Salmonella Typhi. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui dosis efektif dan efek samping dari ekstrak etanol daun asam jawa.