Aplikasi Pupuk K Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Tomat (Licopersicum Esculentum Mill.) Pada Tingkat Salinitas Yang Berbeda

Main Author: Andrian, Wendy Dwi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/12637/1/WENDY%20DWI%20ANDRIAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/12637/
Daftar Isi:
  • Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mendapat prioritas untuk dikembangkan. Tanaman tomat sebagai komoditas sayuran dan buah mempunyai peran ganda, yaitu sebagai sumber gizi dan bahan baku industri. Tanaman tomat tergolong dalam tanaman hortikultura. Namun, areal pertanian di Indonesia yang subur telah mengalami penyempitan. Dalam mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan lahan marginal sebagai alternatif lain untuk budidaya tanaman tomat, salah satunya adalah lahan salin. Pemanfaatan lahan salin belum dilakukan secara optimal karena terlalu tingginya konsentrasi garam yang dapat mengakibatkan penurunan produksi tomat. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pupuk K pada pertumbuhan dan hasil tanaman tomat pada tingkat salinitas yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di Rumah plastik yang bertempat di Ds. Bendosari, Kec. Kras, Kab. Kediri, dengan ketinggian tempat ± 120 m dpl. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok faktorial dengan faktor 1 adalah konsentrasi larutan NaCl yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 ppm (L0), 3000 ppm (L1), 6000 ppm (L2), 9000 ppm (L3) dan faktor 2 adalah dosis pupuk Kalium yaitu 75 kg/ha, 150 kg/ha, dan 225 kg/ha. Penerapan aplikasi NaCl dilakukan pada saat tanaman berumur 14 HST. Tomat yang ditanam adalah varietas Servo F1. Jumlah tanaman pada setiap kombinasi perlakuan dalam satu ulangan terdiri dari 10 tanaman. Pengamatan pertumbuhan meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun, luas daun, bobot kering brangkasan, bobot kering akar, dan bobot kering total tanaman. Pengamatan hasil meliputi, jumlah bunga, fruit set, jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman, bobot buah per buah, diameter buah tomat, persentase kadar gula, dan persentase buah layak jual. Pengamatan tanah yaitu pengukuran EC tanah. Analisis data menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Apabila ada pengaruh nyata antar pelakuan, dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan level salinitas menurunkan pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Pada level salinitas mulai 3000 ppm terjadi penurunan jumlah cabang, jumlah daun, dan luas daun. Peningkatan level slinitas lebih dari 6000 ppm menurunkan luas daun sebesar 30 %. Perlakuan level salinitas 3000 ppm dengan penambahan dosis pupuk ZK 75 kg/ha menunjukkan bobot kering brangkasan, bobot kering akar, dan bobot kering total tanaman yang sama besar dengan perlakuan 0 ppm. Peningkatan level salinitas menurunkan jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman, dan bobot buah per buah. Peningkatan level salinitas 3000 ppm menurunkan produksi buah per tanaman sebesar 29,82 %. Peningkatan dosis pupuk ZK tidak meningkatkan jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman, dan bobot buah per buah.