Daftar Isi:
  • Protein merupakan salah satu komponen nuntrisi yang berperan penting dalam penyembuhan luka. Ulkus Peptikum merupakan kerusakan yang terjadi pada mukosa saluran pencernaan, yang salah satu penyebabnya adalah efek samping dari penggunaan NSAIDs. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Hidrolisat Protein Kepala Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) atau bisa juga disebut dengan zat HPI (Hidrolisat Protein Ikan) dalam mengurangi lesi mukosa lambung yang diamati secara mikroskopis pada Tikus Wistar (Rattus Norvegicus Strain Wistar) yang diinduksi Indometasin. Penelitian ini merupakan penelitian murni dengan metode The Posttest Only Control Group yang dilakukan pada tikus putih strain Wistar jantan (n = 25) dan dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu Kelompok 1 (Indometasin 30 mg/kgBB), Kelompok 2 (Indometasin 30 mg/Kg BB p.o + HPI 0,005 gr/gr BB p.o), Kelompok 3 (Indometasin 30 mg/Kg BB p.o + HPI 0,01 gr/gr BB p.o), Kelompok 4 (Indometasin 30 mg/Kg BB p.o + HPI 0,02 gr/gr BB p.o), dan Kelompok 5 (tanpa pemberian Indometasin), dengan waktu pembedahan 72 jam setelah pemberian indometasin dan langsung dilakukan pengamatan dengan menghitung luas ulkus peptikum pada lambung tikus untuk penghitungan secara makroskopis. Untuk penghitungan secara mikroskopis, tikus yang telah dibedah tadi dibuatkan preparat, lalu dilakukan scanning agar bisa dilihat melalui software. Penghitungan skor integritas Epitel Mukosa Lambung secara mikroskopis dihitung berdasarkan Modifikasi Skoring Barthel Manja. Hasil analisis menunjukkan perbedaan kelompok yang signifikan pada rata-rata ulkus peptikum lambung (p < 0,05). Hasil pengamatan kelompok 1 rata-rata skor integritas mukosa gaster adalah 2,16 ; kelompok 2 rata-rata skor integritas mukosa gaster adalah 1,76 ; kelompok 3 rata-rata skor integritas mukosa gaster adalah 1,24 ; kelompok 4 rata-rata skor integritas mukosa gaster adalah 0,4 ; dan kelompok 5 rata-rata skor integritas mukosa gaster adalah 0,24. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian HPI mampu mengurangi tingkat keparahan ulkus peptikum pada lambung tikus.