Pengaruh Konsumsi Air Kelapa Hijau (Cocos Nucifera L.) Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Dismenore Primer Pada Remaja Di Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang
Daftar Isi:
- Nyeri dismenore primer merupakan masalah yang sering dialami wanita khususnya remaja. Dismenore primer terjadi akibat peningkatan produksi prostaglandin (PGF2α) yang menyebabkan tidak terkoordinasinya kontraksi uterus. Terdapat 2 metode dalam menurunkan intensitas nyeri dismenore primer yaitu secara farmakologis dan non-farmakologis. Konsumsi air kelapa hijau (Cocos nucifera L.) merupakan salah satu cara non farmakologis yang dapat menurunkan intensitas nyeri dismenore primer karena kandungan magnesiumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi air kelapa hijau (Cocos nucifera L.) terhadap perubahan intensitas nyeri dismenore primer pada remaja di Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah True Eksperiment Design 3 kelompok perlakuan dengan menggunakan rancangan The Randomized Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 21 orang. Penelitian ini dilakukan selama 1 siklus menstruasi. Hasil uji analisa dengan One Way ANOVA menunjukkan terdapat pengaruh konsumsi air kelapa hijau (Cocos nucifera L.) terhadap perubahan intensitas nyeri dismenore primer pada remaja dengan p value 0,000 (p <0,005). Dari hasil penelitian ini didapatkan dosis terbaik dalam menurunkan intensitas nyeri dismenore primer adalah air kelapa hijau sebanyak 980 cc dengan aturan mengonsumsi yaitu 330 cc setiap 4 jam sekali dalam satu hari dismenore dirasakan. Maka dari itu disarankan kepada remaja untuk dapat menjadikan air kelapa hijau sebagai pilihan untuk menurunkan rasa nyeri dismenore primer serta dapat digunakan oleh bidan dalam memberikan asuhan remaja dengan keluhan nyeri dismenore primer.