Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Masa Kerja Perawat Terhadap Pelaksanaan Triage Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Kabupaten Jombang
Daftar Isi:
- Triage adalah sistem seleksi pasien berdasarkan tingkat kegawatan pasien. Keterampilan dalam melakukan triage merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang perawat UGD. Karena banyaknya kunjungan pasien dengan kasus false emergency pada bulan Januari-Oktober 2015 sebesar 23,5% yang datang ke UGD maka triage perlu dilakukan agar penanganan pasien dapat diberikan dengan cepat dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan perawat terhadap pelaksanaan triage di Rumah Sakit Umum Kabupaten Jombang. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian deskripsi analitik korelasional dengan rancangan cross sectional yang akan memberikan gambaran mengenai pengetahuan dan masa kerja perawat dalam pelaksanaan triage. Sampel dalam penelitian ini adalah 25 perawat UGD RSUD Kabupaten Jombang dengan alat pengumpul data kuisioner yang dilakukan pada bulan Juli 2016. Pengambilan sampel dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Direktur Operasional RSUD Kabupaten Jombang dan responden. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat dan bivariat (Spearman rho). Hasil penelitian menunjukan nilai korelasi antara pengetahuan dengan pelaksanaan triage sebesar 0.609 dengan P Value sebesar 0.000, artinya pengetahuan berhubungan dengan pelaksanaan triage, nilai korelasi antara masa kerja dengan pelaksanaan triage sebesar 0.053 dengan P Value sebesar 0.802, artinya tidak ada hubungan masa kerja dengan pelaksanaan triage. Dari hasil analisa diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan perawat yang berhubungan dengan pelaksanaan triage. Oleh karena itu, disarankan kepada perawat unuk meningkatkan kualitas dengan mengikuti pelatihan dan meningkakan kualitas pendidikan keperawatan dari DIII keperawatan ke jenjang S1 keperawatan.