Daftar Isi:
  • Ulkus lambung adalah keadaan dimana terjadi kerusakan lapisan epitel mukosa hingga submukosa yang dapat mengakibatkan nyeri, perdarahan, dan penyebab tersering perdarahan saluran cerna bagian atas. Daun sirsak mengandung zat flavonoid dan acetogenin yang dapat mengurangi faktor offensive pada ulkus lambung. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa ekstrak daun sirsak dapat mengurangi keparahan ulkus pada model tikus yang diinduksi indometasin. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan the post test control group design. Sampel yang digunakan adalah tikus wistar usia 2-3 bulan sebanyak 20 ekor dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing 4 ekor. Terdiri dari kelompok kontrol positif hewan model gastritis, kontrol negatif tidak mendapat perlakuan, perlakuan 1 yaitu model hewan gastritis diberikan ekstrak daun sirsak 200 mg/kgBB, perlakuan 2 yaitu model hewan gastritis diberikan ekstrak daun sirsak 300 mg/kgBB, perlakuan 3 yaitu model hewan gastritis diberikan ekstrak daun sirsak 400 mg/kgBB. Masing-masing kelompok dipuasakan selama 8 jam, kemudian kelompok kontrol positif dan perlakuan diinduksi dengan indometasin. Ekstrak daun sirsak diberikan pada kelompok perlakuan 3 kali dalam 24 jam setelah pemberian indometasin. Lambung tikus diamati secara makroskopis 8 jam setelah diberikan perlakuan. Hasil uji kruskal-wallis menunjukkan nilai signifikan adalah 0,003 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pada masing-masing kelompok. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun sirsak mampu mengurangi skor ulkus lambung.