Pengaruh Pemberian Air Kelapa Muda Terhadap Kadar Ureum Pada Tikus Wistar Diabetes Yang Diinduksi Aloksan
Daftar Isi:
- Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolik kompleks dengan kriteria diagnosis kadar plasma glukosa puasa ≥ 126 mg/dL atau kadar plasma glukosa acak atau toleransi glukosa 2 jam ≥ 200 mg/dL. Terdapat dua tipe utama DM yaitu tipe 1 dan 2 dimana DM tipe 1 disebabkan oleh defisiensi insulin absolut. DM berada di posisi 4-5 sebagai penyebab kematian di negara maju dan menjadi epidemi di negara berkembang. DM tipe 1 dapat menimbulkan komplikasi jangka panjang, salah satunya adalah nefropati. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efektivitas pemberian air kelapa muda secara oral terhadap penurunan kadar ureum tikus yang diinduksi aloksan dengan melakukan studi eksperimental murni (true experimental design) menggunakan rancangan Randomized Post Test Only Controlled Group Design pada tikus Wistar jantan model DM Tipe 1. Sampel sebanyak 27 ekor tikus (n=9 tiap kelompok) dipilih berdasarkan Simple Random Sampling dan dibagi merata terhadap tiga kelompok yaitu kontrol negatif, kelompok kontrol positif dan kelompok perlakuan yang diberi air kelapa muda 4 mL/hari selama 14 hari yang diukur menggunakan spektrofotometri. Kemudian perolehan data kadar ureum diuji menggunakan statistik One Way ANOVA dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna kadar ureum antara dua kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol negatif dan kelompok kontrol positif (p = 0,000), kelompok kontrol negatif dan kelompok perlakuan (p = 0,000), serta kelompok kontrol positif dan kelompok perlakuan (p = 0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian air kelapa muda secara oral dapat menurunkan kadar ureum tikus diabetes yang diinduksi aloksan.