Pengaruh Ekstrak Daun Kemiri (Aleurites Moluccana) Terhadap Ketebalan Tunika Intima Hingga Media Aorta Tikus (Rattus Norvegicus) Wistar Model Diabetes Melitus Tipe 2

Main Author: Prawira, MuhammadEdelDwiputra
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126334/
ctrlnum 126334
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/126334/</relation><title>Pengaruh Ekstrak Daun Kemiri (Aleurites Moluccana) Terhadap Ketebalan Tunika Intima Hingga Media Aorta Tikus (Rattus Norvegicus) Wistar Model Diabetes Melitus Tipe 2</title><creator>Prawira, MuhammadEdelDwiputra</creator><subject>617.6 Dentistry</subject><description> Penyebab kematian dan kesakitan utama pada penderita diabetes melitus (DM) adalah penyakit kardiovaskuler terutama aterosklerosis. Salah satu pengobatan untuk mencegah terjadinya aterosklerosis pada DM adalah konsumsi antidiabetik. Swertisin dan rhamnosylswertisin pada daun kemiri memiliki kemampuan anditiabetik. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian ekstrak daun kemiri terhadap penurunan ketebalan tunika intima hingga media aorta tikus (Rattus norvegiccus) Wistar yang diinduksi streptozotocin (STZ) dan diet tinggi lemak. Studi eksperimental ini menggunakan post test only controlled group design. Sampel dibagi menjadi 5 kelompok yang masing-masing terdiri dari 4 ekor tikus, yaitu kelompok perlakuan negatif (normal), kelompok perlakuan positif (induksi STZ dan diet tinggi lemak), kelompok perlakuan 1 (induksi STZ dan diet tinggi lemak + ekstrak daun kemiri dosis 100 mg/kgBB/hari), kelompok perlakuan 2 (induksi STZ dan diet tinggi lemak + ekstrak daun kemiri dosis 200 mg/kgBB/hari), dan kelompok perlakuan 3 (induksi STZ dan diet tinggi lemak + ekstrak daun kemiri dosis 400 mg/kgBB/hari). Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah ketebalan tunika intima hingga media aorta. Hasil uji one-way ANOVA didapatkan nilai signifikansi 0,198. Pada uji post-hoc hanya terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol positif dengan kelompok perlakuan 1 dan antara kelompok perlakuan 1 dengan kelompok perlakuan 2. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun kemiri terhadap penurunan ketebalan tunika intima hingga media aorta tikus yang diinduksi STZ dan diet tinggi lemak belum dapat dibuktikan.&#xD; </description><date>2016-09-13</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Prawira, MuhammadEdelDwiputra (2016) Pengaruh Ekstrak Daun Kemiri (Aleurites Moluccana) Terhadap Ketebalan Tunika Intima Hingga Media Aorta Tikus (Rattus Norvegicus) Wistar Model Diabetes Melitus Tipe 2. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FK/2016/620/ 051610954</relation><recordID>126334</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Prawira, MuhammadEdelDwiputra
title Pengaruh Ekstrak Daun Kemiri (Aleurites Moluccana) Terhadap Ketebalan Tunika Intima Hingga Media Aorta Tikus (Rattus Norvegicus) Wistar Model Diabetes Melitus Tipe 2
publishDate 2016
topic 617.6 Dentistry
url http://repository.ub.ac.id/126334/
contents Penyebab kematian dan kesakitan utama pada penderita diabetes melitus (DM) adalah penyakit kardiovaskuler terutama aterosklerosis. Salah satu pengobatan untuk mencegah terjadinya aterosklerosis pada DM adalah konsumsi antidiabetik. Swertisin dan rhamnosylswertisin pada daun kemiri memiliki kemampuan anditiabetik. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian ekstrak daun kemiri terhadap penurunan ketebalan tunika intima hingga media aorta tikus (Rattus norvegiccus) Wistar yang diinduksi streptozotocin (STZ) dan diet tinggi lemak. Studi eksperimental ini menggunakan post test only controlled group design. Sampel dibagi menjadi 5 kelompok yang masing-masing terdiri dari 4 ekor tikus, yaitu kelompok perlakuan negatif (normal), kelompok perlakuan positif (induksi STZ dan diet tinggi lemak), kelompok perlakuan 1 (induksi STZ dan diet tinggi lemak + ekstrak daun kemiri dosis 100 mg/kgBB/hari), kelompok perlakuan 2 (induksi STZ dan diet tinggi lemak + ekstrak daun kemiri dosis 200 mg/kgBB/hari), dan kelompok perlakuan 3 (induksi STZ dan diet tinggi lemak + ekstrak daun kemiri dosis 400 mg/kgBB/hari). Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah ketebalan tunika intima hingga media aorta. Hasil uji one-way ANOVA didapatkan nilai signifikansi 0,198. Pada uji post-hoc hanya terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol positif dengan kelompok perlakuan 1 dan antara kelompok perlakuan 1 dengan kelompok perlakuan 2. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun kemiri terhadap penurunan ketebalan tunika intima hingga media aorta tikus yang diinduksi STZ dan diet tinggi lemak belum dapat dibuktikan.
id IOS4666.126334
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-22T05:55:20Z
last_indexed 2021-10-28T07:16:00Z
recordtype dc
_version_ 1751455107516465152
score 17.538404