Ekstrak Daun Kamboja (Plumeria Acuminata) Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Acinetobacter Baumannii Secara In Vitro

Main Author: Hasan
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126332/
Daftar Isi:
  • Acinetobacter baumannii merupakan salah satu bakteri yang Multi Drug Resistant (MDR). Acinetobacter baumannii resisten terhadap beberapa antibiotik yaitu piperacilin-tazobactam, cefepime, ceftazidime, aztreonam, ciprofloxacin, gentamicin dan tobramycin. Oleh karena itu, dibutuhkan alternatif pengobatan lainnya. Daun kamboja memiliki kandungan flavonoid, tanin dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek ekstrak daun kamboja sebagai antibakteri terhadap Acinetobacter baumannii secara In Vitro. Metode yang digunakan adalah dilusi tabung untuk menentukan Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM). Ekstrak daun kamboja dibuat menggunakan metode ekstraksi maserasi menggunakan metanol. Konsentrasi ekstrak metanol daun kamboja yang digunakan yaitu 0%; 12,5%; 15%; 17,5%; dan 20% sedangkan konsentrasi Acinetobacter baumannii adalah 106 CFU/mL. Hasil uji Kruskall-Wallis menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada perubahan konsentrasi ekstrak metanol daun kamboja terhadap pertumbuhan koloni Acinetobacter baumannii (p=0,000). Uji korelasi menunjukkan adanya hubungan antara konsentrasi ekstrak dengan pertumbuhan koloni (Korelasi, R = -0,977; P=0,000). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kamboja mempunyai efek antibakteri terhadap Acinetobacter baumannii dengan Kadar Hambat Minimum (KHM) sebesar 15% dan Kadar Bunuh Minimum sebesar 17,5%.