Optimasi Dan Uji Difusi Self Nano Emulsifying Drug Delivery System (Snedds) Alfa Tokoferol Asetat Sebagai Antioksidan
| Main Author: | Chairissy, VashtiTalitha |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/126324/ |
Daftar Isi:
- Alfa tokoferol adalah salah satu antioksidan untuk mencegah penuaan dini. Alfa tokoferol asetat bersifat tidak larut air, sehingga perlu di formulasi menjadi SNEDDS untuk meningkatkan penetrasi ke dalam dermis. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula SNEDDS yang optimal dengan fase minyak yaitu minyak jarak dan minyak bunga matahari serta jumlah dan jenis kosurfaktan yaitu gliserin, PEG 400, dan propilenglikol. Perbandingan formula optimal SNEDDS alfa tokoferol asetat antara komposisi minyak jarak dan alfa tokoferol asetat sebagai fase minyak serta Smix yang terdiri dari tween 80, span 80, dan propilenglikol adalah perbandingan 2:9,2. Hasil karakterisasi SNEDDS alfa tokoferol asetat adalah ukuran partikel 872,3 ± 116,7 nm; indeks polidispersitas 0,632 ± 0,017; efisiensi penjerapan 88,017 % ± 0,905; Nilai pH 7,447 ± 0,165; dan persen transmitan 98,03 % ± 0,23. Hasil uji stabilitas pada suhu 25°C ± 2°C selama 36 hari menunjukkan uji organoleptik, persen transmitan, efisiensi penjerapan dan pH yang stabil, sedangkan ukuran globul dan indeks polidispersitas menunjukkan perubahan yang signifikan. Pengujian stabilitas dengan metode sentrifugasi menunjukkan SNEDDS tidak mengalami pemisahan fase. Jumlah alfa tokoferol asetat pada sediaan SNEDDS yang berdifusi 1512,2 ± 79,642 μg/cm2 pada menit ke-10. Dari hasil penelitian, formula SNEDDS 2:9,2 menghasilkan jumlah alfa tokoferol asetat yang berdifusi lebih besar secara signifikan (p < 0,05) daripada emulsi konvensional.