Perbandingan Nilai Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Dan Liposom Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus Hystrix)

Main Author: Zuhria, KImikoHikari
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126321/
Daftar Isi:
  • Antioksidan merupakan mekanisme kontrol dalam menyeimbangkan konsentrasi ROS (Reactive Oxygen Species). Salah satu sumber antioksidan eksogen adalah daun jeruk purut (Citrus hystrix). Citrus hystrix mengandung citronellal yang merupakan antioksidan kuat, hingga dapat dijadikan alternatif antioksidan eksogen untuk penghambat proses penuaan. Antioksidan eksogen pada umumnya terpenetrasi dalam kulit hanya hingga bagian epidermis, padahal, penuaan juga terjadi pada bagian dermis kulit. Sistem penghantaran obat liposom dipilih dengan tujuan meningkatkan kemampuan penetrasi zat aktif ke dermis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara aktivitas antioksidan ekstrak dan liposom ekstrak daun jeruk purut (Citrus hystrix). Studi eksperimental dilakukan dengan membandingkan ekstrak hasil maserasi daun jeruk purut dan formula liposom dengan berbagai konsentrasi lesitin. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah nilai aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Hasil penelitian menjukkan bahwa ada perbedaan antara nilai aktivitas antioksidan yang ditunjukkan dengan nilai IC50 antara ekstrak dengan liposom (Kruskal Wallis, p < 0,05). Nilai IC50 ekstrak yaitu 27,434 ppm, lebih rendah daripada nilai antioksidan liposom formula 1 (28,187 ppm), formula 2 (28,801 ppm) dan formula 3 (29,876 ppm). Semakin tinggi konsentrasi lesitin menunjukkan hasil IC50 yang lebih tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan antara aktivitas antioksidan ekstrak dan liposom ekstrak. Berdasarkan penelitian ini disarankan agar formulasi liposom dioptimalkan dengan memilih metode, alat, dan durasi yang tepat, agar menghasilkan liposom dengan spesifikasi yang sesuai.