Optimasi Nanoemulsi Alfa Tokoferol Asetat sebagai Sediaan Anti Aging
Daftar Isi:
- Alfa tokoferol asetat merupakan salah satu bahan aktif yang berfungsi sebagai anti aging. Target penghantaran kosmetik anti aging adalah pada lapisan dermis, karena itu diperlukan sistem penghantaran yangdapat meningkatkan permeasinya. Nanoemulsi merupakan salah satu sistem penghantaran yang efektif untuk meningkatkan permeasi alfa tokoferol asetat. Pada penelitian ini dilakukan formulasi nanoemulsi dengan menggunakan minyak biji jarak, minyak biji bunga matahari, tween 80, span 80 sebagai surfaktan, propilen glikol, PEG 400 dan gliserin sebagai kosurfaktan dan uji stabilitas sediaan dengan melakukan karakterisasi uji organoleptik, ukuran, efisiensi penjerapan, indeks polidispersitas, pH serta persen transmitan. Formula paling optimum yaitu alfa tokoferol dengan penambahan minyak biji jarak, tween 80, span 80 dan propilen glikol dengan perbandingan fase minyak: Smix: air=2:8:0,8. Hasil karakterisasi menunjukkan sediaan jernih, karakteristik ukuran rata-rata globul 899,889 ± 55,963 nm, indeks polidispersitas 0,564 ± 0,074, persentase transmitan 93,325–97,724%, efisiensi penjerapan 91,437 ± 0,694% dan pH 7,943 ± 0,028 yang sudah sesuai dengan spesifikasi nanoemulsi. Hasil pengujian stabilitas on going selama 38 hari dan heating cooling sebanyak 6 siklus menunjukkan bahwa karakteristik nanoemulsi masih memenuhi spesifikasi walaupun terjadi peningkatan yang signifikan pada rata-rata ukuran globul dan persen transmitan, sedangkan pada nilai indeks polidispersitas, pH, dan efisiensi penjerapan didapatkan hasil yang tidak berbeda secara signifikan. Hasil pengujian stabilitas dengan metode sentrifugasi menunjukkan bahwa tidak terjadi pemisahan fase. Hasil uji morfologi menggunakan TEM diketahui bahwa sediaan berbentuk sferik dan terdistribusi merata.