Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dengan Tingkat Pengetahuan Pasien Swamedikasi Piroksikam Oral Di Apotek Kota Malang

Main Author: Efasari, Duwi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/126315/
Daftar Isi:
  • Piroksikam oral merupakan salah satu analgesik dari golongan OAINS yang termasuk dalam obat wajib apotik (OWA) yang paling sering digunakan dalam swamedikasi. Pengetahuan pasien dalam penggunaan piroksikam oral mempengaruhi swamedikasi. Sementara itu, pendidikan merupakan salah satu faktor yang memiliki hubungan dengan tingginya pengetahuan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan pasien swamedikasi yang menggunakan piroksikam oral. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Pengambilan sampel pasien menggunakan teknik stratified random sampling dan simple random sampling untuk menentukan apotek. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang diambil dari 15 apotek yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian dilakukan pada bulan Mei hingga Juli 2016. Metode analisis yang digunakan adalah korelasi Somers’d untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan pasien swamedikasi piroksikam oral. Hasil penelitian menunjukan dari 100 responden, 11% memiliki tingkat pengetahuan kurang, 44% memiliki tingkat pengetahuan cukup dan 45% memiliki tingkat pengetahuan tinggi. Hasil dari tes korelasi Somers’d menunjukkan p = 0,000 dan ? = 0,288 antara tingkat pendidikan dan pengetahuan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan linear antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan pasien swamedikasi piroksikam oral dan hubungan bersifat lemah.