Pengaruh Formula Nanoemulsi Terhadap Uji Difusi Alfa-tokoferol Asetat sebagai Sediaan Antiaging
Daftar Isi:
- Alfa-tokoferol asetat berfungsi untuk mengatasi masalah penuaan dan juga sebagai antioksidan. Alfa-tokoferol asetat sukar larut dalam air dan tidak stabil sehingga dibuat dalam sediaan nanoemulsi agar dapat meningkatkan permeasi alfa-tokoferol asetat ke lapisan dermis. Dalam penelitian ini, formula nanoemulsi menggunakan minyak biji bunga matahari dan minyak biji jarak sebagai fase minyak, tween 80 dan span 80 sebagai surfaktan, dan gliserin, PEG 400, propilenglikol sebagai kosurfaktan. Optimasi formula nanoemulsi dengan minyak biji jarak sebagai fase minyak dan propilenglikol sebagai kosurfaktan pada perbandingan 2:8 menghasilkan spesifikasi nanoemulsi yang sesuai yaitu sediaan cair agak kental, berwarna kuning jernih, dan tidak berbau dengan persen transmitan yaitu 98,477 ± 0,001%; pH yaitu 8,048 ± 17,953; efisiensi penjerapan yaitu 91,215 ± 0,529%; ukuran globul dengan rerata 899,9 ± 61,44 nm; dan indeks polidispersitas dengan rerata 0,562 ± 0,07. Hasil alfa-tokoferol asetat yang berdifusi melalui sediaan nanoemulsi sebesar 95,03 ± 7,64% sedangkan formula emulsi konvensional 32,22 ± 7,24%. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara sediaan nanoemulsi dan emulsi konvensional terhadap alfa-tokoferol asetat yang berdifusi melalui membran kulit ular Phyton Reticulatus pada menit ke-30.