Analisis Interferensi Wireless LAN IEEE 802.11n Terhadap Rectenna Pada Frekuensi 2.4 GHz Dengan Variasi Jarak Dan Sudut
Main Author: | Rudino, Nauvalino |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12631/1/Nauvalino%20Rudino.pdf http://repository.ub.ac.id/12631/ |
Daftar Isi:
- Penggunaaan teknologi wireless dalam dunia telekomunikasi saat ini semakin berkembang. Dalam perkembangannya yang sering kita kenal adalah teknologi WLAN (Wireless Local Area Network). Semakin berkembangnya teknologi WLAN diikuti pula dengan munculnya perangkat-perangkat baru pendukung WLAN tersebut, seperti rectenna (rectifier antenna). Rectenna memiliki fungsi memanfaatkan gelombang elektronik untuk dikonversi ke energi listrik. Namun penggunaan dari rectenna ini ternyata menimbulkan interferensi terhadap perangkat WLAN. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisa performansi teknologi IEEE 802.11n terhadap interferensi 4, 8, dan 16 buah rectenna yang meliputi parameter level daya terima, throughput, delay dan kecepatan. Hasil dari simulasi menunjukkan ketika interferensi dari 4 buah rectenna, daya yang diterima sebesar 1.062x10-9 Watt, delay 0.4171 detik, kecepatan download 10.17 Mpbs dan upload 1.91 Mpbs, serta throughput sebesar 74.43%. Pada interferensi dari 8 buah rectenna daya yang diterima sebesar 3.224x10-9 Watt, delay 0.8499 detik, kecepatan download 9.61 Mpbs dan upload 1.96 Mpbs, serta throughput sebesar 74.14%. Sedangkan pada interferensi dari 16 buah rectenna daya yang diterima sebesar 3.049x10-9 Watt, delay 2.0631 detik, kecepatan download 7.96 Mpbs dan upload 2.13 Mpbs, serta throughput sebesar 74.11%. Setelah mengetahui bagaimana interferensi yang terjadi, maka dapat disimpulkan bahwa semakin banyak jumlah rectenna, maka semakin besar pula daya yang diterima oleh rectenna. Rectenna terbukti mampu menjadi salah satu faktor penurunan performansi jaringan dari WLAN 802.11n, khususnya pada parameter delay dan kecepatan, namun tidak untuk parameter throughput karena hasil pengukuran menunjukkan hasil yang stabil.