Pengaruh Sistem Olah Tanah Dan Dosis Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis (Zea Mays Saccarata Sturt. L)
Main Author: | Jonathan, Joses |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12630/1/JOSES%20JONATHAN.pdf http://repository.ub.ac.id/12630/ |
Daftar Isi:
- Jagung manis (Zea mays saccarata Sturt. L) di Indonsesia merupakan komoditas hortikultura yang kebutuhan setiap tahunnya meningkat sehubungan dengan pertambahan penduduk yang senang mengkonsumsinya. Namun, hal tersebut tidak berbanding lurus dengan produktivitas tanaman jagung manis di Indonsesia. Produktivitas jagung manis yang masih rendah di Indonsesia disebabkan oleh beberapa kegiatan budidaya yang perlu diperhatikan diantaranya pengolahan tanah dan pemupukan. Tindakan olah tanah akan menghasilkan kondisi kegemburan tanah yang baik untuk pertumbuhan akar sehingga membentuk struktur dan aerasi tanah lebih baik dibanding tanpa olah tanah (Rachman et al., 2004). Beberapa cara dalam perbaikan tanah dengan pengolahan tanah salah satunya yaitu dengan pengaplikasian pupuk organik. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh sistem pengolahan tanah dan pemberian dosis pupuk kandang sapi yang optimal terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ialah Ada interaksi antara intensitas pengolahan tanah dapat dikurangi dengan penambahan pupuk kandang sapi pada dosis yang lebih tinggi dapat memperoleh pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis yang baik, Semakin optimal intensitas pengolahan tanah dapat memperoleh pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis yang baik, dan Semakin tinggi pemberian pupuk kandang sapi dapat memperoleh pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis yang baik. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2016 sampai Febuari 2017 di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 12 kombinasi perlakuan, yang diulang 3 kali. Petak utama (main plot) yaitu sistem olah tanah terdiri atas 3 taraf ialah Tanpa Olah Tanah, Pengolahan Minimum, dan Pengolahan Maksimum, sedangkan anak petak (sub plot) yaitu dosis pupuk kandang sapi terdiri atas 4 taraf, ialah 0 t ha-1, 5 t ha-1, 10 t ha-1, dan 15 t ha-1. Perlakuan diulang 3 kali sehingga total petak percobaan ialah 36 petak. Pengamatan pada pertumbuhan dan hasil tanaman jangung manis dilakukan secara destrukrif dan non destruktif dengan mengambil 2 tanaman contoh untuk setiap perlakuan di mulai saat umur 14, 28, 42, dan 56 hst (hari setelah tanam). Parameter pengamatan yang diamati adalah indek luas daun (ILD), Crop growth rate (CGR), diameter tongkol tanpa klobot, panjang tongkol tanap klobot, kadar gula, dan bobot hasil panen. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) ii pada taraf 5%. Bila hasil pengujian diperoleh pengaruh atau berbeda yang nyata maka dilanjutkan dengan uji perbandingan antar perlakuan dengan menggunakan Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Kombinasi perlakuan sistem olah tanah dan dosis pupuk kandang sapi tidak terjadi interaksi pada parameter pertumbuhan dan hasil. Perlakuan sistem olah tanah berpengaruh nyata pada parameter indek luas daun (ILD) umur penganatan 28, panjang tongkol tanpa klobot, diameter tongkol tanpa klobot, dan kadar gula. Perlakuan dosis pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis pada parameter Indek Luas Daun (ILD, Crop Growt Rate (CGR), panjang tongkol tanpa klobot, diameter tongkol tanpa klobot, kadar gula, dan bobot hasil panen. Bobot segar tongkol berklobot tertinggi dicapai oleh pupuk kandang sapi 15 t ha-1 (16,68 t ha-1) dan berbeda nyata dengan perlakuan dosis pupuk kandang sapi lainnya. Pada penambahan dosis pupuk kandang sapi yang lebih tinggi belum bisa mengoptimakan sistem olah tanah. Teknik budidaya tanaman jagung manis varietas Talenta dengan sistem olah tanah maksimum dan pupuk kandang sapi 15 t ha-1 menghasilkan produksi yang tinggi.