Daftar Isi:
  • Kosakata adalah salah satu unsur terpenting dalam belajar bahasa Inggris. Penguasaan kosakata dapat membantu siswa untuk memperoleh empat kemampuan bahasa Inggris: berbicara, membaca, menulis, dan mendengarkan. Agar berhasil mengusai kosakata, siswa harus mempunyai motivasi yang tinggi dalam belajar bahasa Inggris. Siswa kelas 1 di Al-Hamid Malang memiliki masalah dalam belajar kosakata. Mereka medapatkan kesulitan dan kurang termotivasi dalam belajar kosakata. Di samping itu, guru bahasa Inggris menghadapi hambatan untuk menciptakan sebuah proses pembelajaran yang menyenangkan dikarenakan fasilitas sekolah yang kurang. Berdasarkan masalah tersebut, pengembang mengembangkan kadas nakal board game sebagai media mengajar kosakata untuk siswa kelas 1 SMP. Penelitian ini menggunakan model penelitian R&D yang dikemukakan oleh Borg dan Gall. Model penelitian R&D tersebut terdiri dari 6 tahapan: need analyses, planning, product development, try out, final revision, and final product. Peneliti menggunakan kuesioner dan lembar validasi sebagai instrument peneleitian. Sumber data penelitian ini adalah ahli media, ahli isi dan siswa kelas 1 Mts. Al-Hamid Malang. Kedua ahli memvalidasi apakah media dan isinya sesuai untuk siswa kelas 1 SMP atau tidak, sedangkan siswa sendiri diminta untuk memainkan dan memberi respon terhadap media tersebut. Data dalam penelitian ini dianalisis secara kualitatif. Bedasarkan hasil analisis data, hal tersebut menunjukkan bahwa media telah valid dan sangat bagus. Respon dari ahli media dan isi, media tersebut sudah dapat diterapkan dalam mengajar kosakata untuk siswa kelas 1 SMP. Respon dari murid, media tersebut menarik dan mudah untuk dimainkan. Media tersebut memotivasi dan membantu mereka dalam belajar kosakata. Peneliti menyarankan kepada siswa dan guru bahasa Inggris untuk mengimplementasikan kadas nakal dalam pembelajaran kosakata. Untuk peneliti selanjutnya, peneliti menyarankan kadas nakal board game dikembangkan untuk materi dan level siswa yang berbeda.