Pengaruh Pemberian Seduhan Tepung Kulit Pisang Kepok Terhadap Kadar Trigliserida Serum Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Strain Wistar Jantan Yang Diberi Minyak Jelantah
Main Author: | Putri, FindySiratu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/126298/ |
Daftar Isi:
- Pola makan yang sering mengonsumsi makanan yang digoreng dengan minyak jelantah dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah yang berisiko menimbulkan aterosklerosis. Sehingga untuk memperkecil risiko aterosklerosis dapat dengan mengonsumsi antioksidan untuk menurunkan trigliserida. Salah satu bahan makanan yang mengandung antioksidan tersebut adalah kulit pisang. Untuk itu, penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian seduhan tepung kulit pisang kepok terhadap kadar trigliserida tikus putih (Rattus norvegicus) strain wistar jantan yang diberi minyak jelantah. Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental (post test control group design) dilakukan selama 15 hari dengan jumlah sampel 24 ekor dibagi dalam 5 kelompok perlakuan: kelompok yang diberi akuades (n=5), Kelompok yang diberi minyak jelantah 2 ml/ekor (n=4), kelompok yang diberi minyak jelantah dan seduhan tepung kulit pisang kepok dosis 0,5 ml/ekor (n=5), kelompok yang diberi minyak jelantah dan seduhan tepung kulit pisang kepok dosis 1 ml/ekor (n=5), dan kelompok yang diberi minyak jelantah dan seduhan tepung kulit pisang kepok dosis 2 ml/ekor tikus (n=5). Kadar trigliserida serum diukur menggunakan metode Cobas Mira. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan kadar trigliserida antara masing-masing kelompok (p > 0,05). Sehingga dapat disimpulkan pemberian seduhan tepung kulit pisang kepok tidak berpengaruh terhadap kadar trigliserida serum tikus. Disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan dosis yang lebih bervariasi untuk dapat melihat dosis yang berpengaruh terhadap kadar trigliserida serum tikus.